ORANG TUA SEBAGAI PANUTAN ISLAMI UNTUK ANAK

Main Article Content

Zahra Khusnul Lathifah
Fachri Helmanto
http://orcid.org/0000-0001-6596-6701

Abstract

Perkembangan teknologi informasi, smartphone, sudah tak asing digunakan oleh anak-anak. Orang tua sering kali menggunakan aplikasi video Youtube pada smartphone untuk mengendalikan emosi anak. Anak yang terbiasa menggunakan smartphone memiliki kecenderungan menomorduakan kewajibannya sebagai seorang muslim. Penelitian ini bertujuan mengetahui upaya orang tua memperkenalkan kewajiban seorang muslim. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan naratif. Penelitian ini dilakukan pada 32 anak kelas 5 sekolah dasar di SDN Citapen 01, Kabupaten Bogor. Data yang diperoleh melalui angket. observasi dan wawancara dianalisa dengan mengelompokan data empiris untuk mengetahui generalisasi data. Hasil penelitian menunjukan 96,9% anak merasa orang tua telah memberikan teladan dalam bertutur kata yang baik. Perilaku fisik yang tampak secara visual dapat diikuti anak, sementara perilaku yang bersifat verbal memerlukan teknik tersendiri. Penelitian ini dibatasi dengan peranan orang tua dalam mengomunikasian kewajiban seorang muslim. Orang tua disarankan perlu mengalokasikan waktu bersama anak-anak untuk memerkenalkan kewajiban seorang muslim yakni mengenalkan doa-doa harian dan pemahaman atas pahala dan dosa.

Article Details

How to Cite
Lathifah, Z. K., & Helmanto, F. (2019). ORANG TUA SEBAGAI PANUTAN ISLAMI UNTUK ANAK. idaktika auhidi: urnal endidikan uru ekolah asar, 6(2), 131–137. https://doi.org/10.30997/dt.v6i2.2129
Section
Articles

References

Ainissyifa, H. (2014). Pendidikan Karakter dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Unversitas Garut, 8(1), 1–26.

Ariah. (2015). Pembentukan Karakter Kemandirian Siswa Melalui Implementasi Islamic Full Day School. Didaktika Tauhidi, 3(2), 121–128.

Ayuni, D., & Setiawati, F. A. (2019). Kebun Buah Learning Media for Early Childhood Counting Ability. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 1. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.128

Blight, M. (2012). Cultures education in the primary years: Promoting active global citizenship in a changing world. Journal of Student Engagement: Education Matters, 2(1), 49.

Ismail, I., Azizan, S. N., & Azman, N. (2013). Mobile phone as pedagogical tools: Are teachers ready? International Education Studies, 6(3), 36–47. https://doi.org/10.5539/ies.v6n3p36

Kothari, C. R. (2004). Research Methodology: Methods and Techniques. New Delhi: New Age International Publishers.

Rojko, A. (2017). Industry 4.0 concept: Background and overview. International Journal of Interactive Mobile Technologies, 11(5), 77–90.

Stake, R. E. (2010). Qualitative Research: Studying How Things Work. New York: The Guilford Press.

Taubah, M. (2015). Pendidikan Anak dalam Keluarga Perspektif Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 110–136.

Utami, K. W. (2013, June 29). Banyak Orang Tua Andalkan Gadget untuk “Mengasuh” Anak. Kompas.Com. Retrieved from https://lifestyle.kompas.com/read/2013/06/29/1703028/Banyak.Orangtua.Andalkan.Gadget.untuk.Mengasuh.Anak

Wiese, B. S., & Freund, A. M. (2011). Parents as Role Models: Parental Behavior Affects Adolescents’ Plans for Work Involvement. International Journal of Behavioral Development, 35(3), 218–224. https://doi.org/10.1177/0165025411398182

Most read articles by the same author(s)