FACTORS RELATED TO CONTINUATION OF MANGO CULTIVATION
DOI:
https://doi.org/10.30997/jp.v10i2.1864Keywords:
Commodities Shift, decision making, disadoption, mangoAbstract
Usually, commodities shift occurs from food crops to commercial crops, such as horticulture with the aim of improving the welfare of farmer’s life. However, a different situation happened in Sedong Subdistrict, Cirebon Regency where mango farmers switched to paddy cultivation which is a non commercial crop. Most mango farmers began to abandon mango cultivation and made paddy cultivation as their main livelihood. Therefore this research aimed at analyzing the factors underlying the farmer’s decisions to abandon or continue mango cultivation and describing the potential and constraints of mango cultivation. Samples taken were 65 farmers in Sedong Subdistrict, Cirebon Regency consisting of 30 present-grower of mango who also experienced paddy cultivation and 35 past-grower of mango who switched to paddy cultivation. The research method used is the survey research method with data analysis using descriptive statistics and crosstabulation analysis with the fisher exact test. The results showed that the factors related to the farmer's decision to abandon or continue mango cultivation consisted of age, farmer's perception of mango cultivation, risk taking attitude, land tenure status, land area, and farmer group membership. Mango farming has easy transportation in the marketing activities provided by traders, as well as ease of access to credit bunt only for large scale farmers. The constraints felt by farmers in conducting mango farming consist of limited capital for small farmers,References
Ashraf, J., Pandey, R., Jong, W. d. and Nagar, B., 2014. Factors Influencing Farmers’ Decisions to Plant Trees on Their Farms in Uttar Pradesh, India. Indian Council of Forestry Education and Research(ICFRE).https://doi.org/10.1007/s11842-015-9289-7
Astuti, U. P., Wibawa, W., & Ishak, A. (2011). Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Pangan Menjadi Kelapa Sawit di Bengkulu: Kasus Petani di Desa Kungkai Baru. Prosiding Seminar Nasional Budidaya Pertanian, 189–195. http://repository.unib.ac.id/id/eprint/128
Birthal, P.S. Joshi, P.K.. Roy, D. and Thoart, A. 2007. Diversification in Indian agriculture towards high-value crops: The role of smallholders. IFPRI Discussion Paper 00727.
Copeland RS., RA. Wharton, Q. Luke, MD. Meyer, S. Lux, N. Zenz, P. Machera and M. Okumu. 2006. Geographic Distribution, Host Fruit, and Parasitoids of African Fruit Fly Pest Ceratitisanonae, Ceratitiscosyra, Ceratitisfasciventris, and Ceratitisrosa (Diptera: Tephritidae) in Kenya. Ann. Entomol. Soc. Am. 99(2): 261-278. doi: 10.1603/0013-8746(2006)099[0261:GDHFAP]2.0.CO;2
Dzikrillah, G. F. (2017). Analisis Keberlanjutan Usahatani Padi Sawah Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Tesis. Institut Pertanian Bogor.
Elfadina, E.A. 2018. Pengembangan Agribisnis Mangga Ditinjau dari Penguasaan Lahan dan Kebijakan Pemerintah Terkait. Skripsi. Jatinangor: Universitas Padjadjaran.
Goswami, K., & Choudhury, H. K. (2015). To Grow or Not To Grow? Factors Influencing The Adoption of and Continuation With Jatropha In North East India. Renewable Energy, 81, 627–638.
Joshi, P.K. 2005. Crop Diversification in India: Nature, Pattern and Drivers, National Centre for Agricultural Economics and Policy Research, New Delhi. http:// www.adb.org/Documents/Reports/Consultant/TAR- IND-4066/Agriculture/joshi.pd
Kusumo, R. A. B., Rasmikayati, E., & Mukti, G. W. (2018). Perilaku Petani dalam Usahatani Mangga di Kabupaten Cirebon. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 4(2), 197–209. http://dx.doi.org/10.25157/ma.v4i2.1423
Nasution. 2007. Metode Research: Penelitian Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara
Ngo, H., & Owens, G. (2002). The Profitability of Mangoes in The Top End. Technical Bulletin, (301).
Pariona, A. (2018). The Top Mango Producing Countries in The World. Diakses melalui https://www. worldatlas.com/articles/the-top-mango-producing-countries-in-the- world
Putri, C. F. A. (2017). Faktor-Faktor Pengambilan Keputusan Petani untuk Budidaya Melon di Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk. Swara Bhumi, 04(05), 7–14.
Pariona, A. (2017) what pype government does guetemala have: Diakses dari worldatlas: http://www. Worldatlas.com/articles/what-type-of-government-does-guatemala-have.html.
Rakhmat, J. 2004. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Rosdakarya
Rasmikayati, E., Azizah, M. N., & Saefudin, B. R. (2019). Potensi dan Kendala yang Dihadapi Petani Mangga aalam Mengakses Lembaga Pemasaran (Studi Kasus di Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon). Paradigma Agribisnis, 2(1).
Rasmikayati, E., Mukti, G. W., Kusumo, R. A. B., Fatimah, S., & Saefudin, B. R. (2018). Kajian Potensi dan Kendala dalam Proses Usahatai dan Pemasaran Mangga di Kabupaten Indramayu. Sosiohumaniora - Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 20(3), 215–221. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v20i3.15859
Rasmikayati, E., Sulistyowati, L., & Saefudin, B. R. (2017). Risiko Produksi dan Pemasaran Terhadap Pendapatan Petani Mangga: Kelompok Mana yang Paling Berisiko. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 3(2), 105–116. http://dx.doi.org/10.25157/ma.v3i2.564
Siregar, S. (2015). Statistika Terapan untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Prenadamedia Group.
Sudjana. 2005. Metode Statistik. Jakarta: Rineka Cipta
Sulistyowati, Lies. (2014). Transisi Sistem Produksi Petani Mangga Hubungannya Dengan Cara Penjualan. Seminar Nasional: Pembangunan Inklusif di Sektor Pertanian
Sulistyowati, L., & Natawidjaja, R. 2016. Commercialization Determinant Of Mango Farmers In West Java-Indonesia. IJABER 11 (11): 7537, 7557.
Sutherland, L.A., Burton, R. J., Ingram, J., Blackstock, K., Slee. B., Gotts, N. 2012. Triggering Change: Towards a Conceptualisation of Major Change Processes in Farm Decision-Making. Journal of Environmental Management, 104: 142-151. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2012.03.013
Tefera, S. A., & Lera, M. D. (2016). Determinants of Farmers Decision Making for Plant Eucalyptus Trees in Meket District, North Wollo, Ethiopia. Research on Humanities and Social Sciences, 6(13), 62–70.
Wijerathna, M., Weerakkody, W. dan Kirindigoda, S. 2014. Factors affecting the discontinuation of protected agriculture enterprises in Sri Lanka. Journal of Agricultural Sciences – Sri Lanka, 9(2), pp.78–87. http://doi.org/10.4038/jas.v9i2.6912
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
-
Pengguna diperbolehkan untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke artikel teks lengkap dalam jurnal ini tanpa meminta izin terlebih dahulu dari penerbit atau penulis.
Jurnal ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License, yang mengizinkan untuk membagikan, menyalin, dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun selama Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan sumbernya, berikan tautan ke lisensi Creative Commons. Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya. Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi. Untuk melihat salinan lisensi ini, kunjungi tautan permanen ini.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).Anda bebas untuk:
Bagikan — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun.
Beradaptasi — me-remix, mengubah, dan membangun materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.