MEAT PHYSICAL AND SENSORIC QUALITY OF BRAHMAN CROSS CATTLE FED PINEAPPLE WASTE AS FIBER SOURCE
DOI:
https://doi.org/10.30997/jp.v9i2.1481Keywords:
Brahman cross cattle meat physical, meat sensory quality, pineapple waste.Abstract
Meat quality represents meat properties known by consumers and affects their acceptance. Feed is one of the factors affecting meat quality. Utilization of pineapple waste as a fiber source in cattle feeding is potential to reduce feed cost. Pineapple waste can be used as feed and as meat tenderizer. However, many believes that feeding pineapple waste to cattle distract beef quality. This study was aimed at assessing meat sensory quality of Brahman Cross cattle fed pineapple waste as fiber source. Six Brahman Cross (BX) cattle aged 2.5-3 years were used. The cattle were fattened for 120 days. Three cattle was fed rations containing concentrate and pineapple waste silage and the remaining cattle was fed rations containing concentrate and corn leaf silage. In the end of the study period, the animals were slaughtered and meat was cut based on the commercial slaughtering standard. Meat samples of Longissimus dorsi muscles were taken. Beef sample aging was conducted at 0ºC for 3 months. Measurements of beef characteristics were taken monthly. A completely randomized design was used. Data were subjected to a Kruskal Wallis test and meat physical characteristics were analysed by repetaed measurement analysis of variance. The parameters observed comprised pH values, tenderness, cooking loss, water holding capacity, meat colors (L*, a*, b* value), organoleptic test hedonic and hedonic quality (aroma, tenderness, color, and mucus). The results showed that the pineapple waste did not have significant influences on meat physical characteristics observed, except meat color a* values at two month aging, meat color L* value at three month aging. It was concluded that pineapple was could be used as a fiber source in beef cattle fattening with no negative effect on meat quality.
References
Aberle ED, Forrest JC, Gerrard DE, Mills EW. 2001. Principle of Meat Science. Edisi ke-5. Iowa (US) : Kendall/Hunt.
Amri U. 2000. Kajian Produktivitas Dan Sifat Fisik Kimia Daging Sapi Brahman Cross Pada Ransum Yang Berbeda. [Disertasi]. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Badan Pusat Statistik. 2013. bps.go.id. [Online]. http://sp2010.bps.;p[;p[‘o.id/index.php/site/tabel?tid=321
Badan Standarisasi Nasional.2008. Mutu Karkas dan daging Sapi SNI:3932.
Brahmantiyo B. 2000. Sifat Fisik dan Kimia sapi Brahman Cross, Angus dan Murray Grey. Media Veteriner 7(2) : 9-11.
Bulent E, Yilmaz A, Ozcan M, Kaptan C, Hanouglu C, Erdogan I, yalcintan H. 2009. Carccas measurement and meat quality of Turkish Merino, Ramlic, Kivircik, Chios dan Imroz lambe raised under an intensive production system. 82. 64-70.
Ensmingers BS. 1969. Animal Science. Interstate Printers and Pub. Inc. Danville, Illionis.
Forrest CJ, Aberle ED, Hedricle HB, Judge, Merkel RA.1975. Principle of meat science. WH Freeman dan Co San Fransisco.(USA)
Ginting SP, Krisnan R, Simanihuruk K. 2007. Silase kulit nenas sebagai pakan dasar pada kambing persilangan Boer x Kacang sedang tumbuh. Jurnal Ilmu Ternak Veteriner 12(3): 195– 201.
Ginting SP. 2009. Ulasan Hasil-hasil penelitian di Loka penelitian Kambing Potong. Seminar Nasional teknologi Peternakan dan veteriner.
Hidayat MA, Kuswati, Susilawati T. 2015. Pengaruh Lama Istirahat Terhadap Karakteristik Karkas dan Kualitas Fisik Daging Sapi Brahman cross Steer. J Ilmu Ilmu Peternakan 25(2):71-79.
Jamilah W.2012. Sifat Sensoris dan Karakteristik Flavor Daging Sapi PO dan Kerbau Rawa yang Digemukkan Dengan Ransum Disuplementasi Minyak Ikan Lemuru Terproteksi. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor.
Lawrie RA. 2003. Ilmu Daging. Terjemahan Aminuddin Parakkasi. Universitas Indonesia Press, Jakarta.(ID).
Lawrie RA. 2003. Ilmu Daging. Terjemahan Aminuddin Parakkasi. Universitas Indonesia Press, Jakarta.(ID).
Matjik AA. dan IM Sumertajaya. 2002. Perancangan dan Percobaan dengan Aplikasi SAS dan Minitab. Cetakan ke-2. IPB Press. Bogor.
Ngadiyono N.2000. Penampilan Produksi Sapi Brahman Cross Jantan Kastrasi Pada Berbagai Lama Waktu Penggemukkan yang Berbeda. Buletin Peternakan Vol 24 :(2).
Novitasari E, Rosaliana EI, Susanti, Eka N. 2008. Pembuatan Etanol dari Sari Kulit Nanas. www.bioindustri.blogspot.com diakses 5 Mei 2009
NRC (National Research Council). 1985. Nutrient Requirment of sheep. National Academy Press, Washington DC, USA.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
-
Pengguna diperbolehkan untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke artikel teks lengkap dalam jurnal ini tanpa meminta izin terlebih dahulu dari penerbit atau penulis.
Jurnal ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License, yang mengizinkan untuk membagikan, menyalin, dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun selama Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan sumbernya, berikan tautan ke lisensi Creative Commons. Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya. Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi. Untuk melihat salinan lisensi ini, kunjungi tautan permanen ini.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat Pengaruh Akses Terbuka).Anda bebas untuk:
Bagikan — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun.
Beradaptasi — me-remix, mengubah, dan membangun materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.