PENGARUH KEADILAN DISTRIBUTIF DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KECENDERUNGAN PEGAWAI UNTUK BERBUAT CURANG (FRAUD) DENGAN KETAATAN ATURAN AKUNTANSI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

Main Article Content

Didi Didi

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh keadilan distributif dan keadilan prosedural terhadap kecenderungan kecurangan dengan ketaatan aturan akuntansi sebagai variabel mediasi. Variabel independen dan dependen dikembangkan berdasarkan teori fraud triangle Donald Cressey (1953), sementara ketaatan sebagai variabel mediasi dikembangkan dari teori psikologi sosial Taylor (2006). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintahan Daerah Kota Bogor. Penentuan sampel penelitian ini menggunakan metode quota sampling dengan kriteria pegawai yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan pada 34 SKPD yang ada di  Kota Bogor. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 143 responden di 34 SKPD. Dari 143 kuesioner yang didistribusikan kepada responden, kuesioner yang kembali dan terisi sempurna sebanyak 131, dengan demikian response rate dalam penelitian ini sebesar 91,61%. Sedangkan untuk pengujian hipotesis dan instrumen penelitian menggunakan pendekatan component based SEM (Structural Equation Modeling) dengan menggunakan software SmartPLS 3.0.  Hasil penelitian ini membuktikan bahwa: keadilan distributif maupun keadilan prosedural tidak berpengaruh langsung terhadap kecenderungan kecurangan, melainkan berpengaruh tidak langsung setelah dimediasi oleh ketaatan aturan akuntansi.

Kata Kunci: Remunerasi;  Ketaatan; dan Kecurangan.

Article Details

How to Cite
Didi, D. (2018). PENGARUH KEADILAN DISTRIBUTIF DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KECENDERUNGAN PEGAWAI UNTUK BERBUAT CURANG (FRAUD) DENGAN KETAATAN ATURAN AKUNTANSI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI. JURNAL AKUNIDA, 2(2), 41–54. https://doi.org/10.30997/jakd.v2i2.1400
Section
Articles

References

Antara Bogor.Com. 2014. Kejari Tahan Tiga Tersangka Korupsi Ijin Hotel. Diakses tanggal 20 Nopember 2014, http:// bogor.antaranews.com/berita/10288/kejari-tahan-tiga-tersangka-korupsi-berdasar kan-tahun.
Apostolou, B.A, et al. 2001. The Relative Importance of Management Fraud Risk Factors. Behavoiur Research in Accounting, Vol.3, 1-12.
Anti Coruption Clearing House KPK. 2014. Rekapituasi Penindakan Pidana Korupsi. Diakses tanggal 4 September 2014, http://acch.kpk.go.id/statistik-penangana nan-tindak-pidana-korupsi-berdasarkan-tahun.
Colquitt,J., et al. 2001. On the Dimensionality of Organizational Justice: A Construct Validation of a Measure. Journal of Applied Psychology, JAP (86) 3, 386-400.
Chruch, B.K., et al. 2001. Factors Affecting Internal Auditors Consideration of Fradulent Financial Reporting during Analitycal Procedures. Auditing Journal of Practice & Theory, Vol.2 (1), 65-80.
Dallas, L.L 2002. A Priliminary Inquiry into the Responcibility of Corporations and Their Directors and Officers for Coorporate Climate: The Psichology of Enron’s Climate. Working Paper diunduh dari Social Science Research Network tanggal 14 September 2014.
Faisal, M. 2013. Analisis Fraud di Sektor Pemerintahan Kabupaten Kudus. Ac-counting Analysis Journal, AAJ 2 (1), 67-73.
Fahmi, I., 2013. Etika Bisnis: Teori, Kasus, dan Solusi. Bandung: Aplfabeta.
Fitrawansyah. 2014. Fraud Auditing. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Ghozali, I. 2006. Structural Equation Modeling, Metode Riset Alternatif dengan Partial Least Square (PLS). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Moorhead, G. & Griffin, R.W. 2013. Organizational Behavior Managing Human Resources and Organizations, 9th edition, ditejemahkan oleh Diana Angelica, Perilaku Organisasi Manajemen Sumber Daya Manusia dan Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Indo Pos. 2014. 318 Kepala Daerah Terlibat Kasus Korupsi. Diakses tanggal 17 September 2014, http://www.jpnn.com/read/2014/ 02/15/216728/318-Kepala-Daerah-Terjerat-Korupsi-#.
Info Korupsi. 2004. Kepala Kantor Kesbang Kota Bogor Ditahan. Diakses tanggal 17 September 2014, http://infoko rupsi.com/id/korupsi.php?ac=982&l=kepala-kantor-kes-kota-bogor-ditahan.
Info Korupsi. 2010. Korupsi APBD 32 Eks Anggota DPRD Kota Bogor Divonis Satu Tahun. Diakses tanggal 17 September 2014, http://infokorupsi.com/id/korupsi. php?a c=6822&l=korupsi-dana-apbd-32eksangg ota-dprd-kota-bogor-divonis-setahun.
Ikatan Akuntan Indonesia. 1998. Kode Etik Akuntan Indonesia. Jakarta: Divisi Penerbitan IAI.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. 2014. Berbagai Peraturan Pemerintah tentang Remunerasi Pegawai Negeri Sipil dari tahun 2006 sampai 2014. Dunduh tanggal 14 September 2014, peraturan.go.id
Kompas Com. 2014. Bupati Bogor Minta KPKTetapkan Petinggi PT. BJA Jadi Tersangka. Diakses tanggal 17 September 2014, http://nasional. kompas.com/read/ 2014/08/08/21034631/Bupati.Bogor.Minta.KPK.Tetapkan.Petinggi.PT.BJA.Jadi.Tersangka.
Kulsum, U. & Jauhar, M. 2014. Pengantar Psikologi Sosial. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Moe, T.M. 1984. The New Economics of Organization. American Journal of Political Science, 739-777.
Najahningrum, A. F. 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fraud: Persepsi Pegawai Dinas Provinsi DIY. Accounting Analyisis Journal, AAJ 2 (3), 259-267.
Pramudita, A. 2013. Analisis Fraud di Sektor Pemerintahan Kota Salatiga. Accounting Analysis Journal, AAJ 2 (1), 37-43.
Priantara, D. 2013. Fraud Auditing & Investigation. Mitra Wacana Media, Jakarta.
Pristiyanti, I.R. 2012. Persepsi Pegawai Instansi Pemerintahan Mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fraud di Sektor Pemerintahan. Accounting Analysis Journal, AAJ 1 (1), 1-13.
Pritchard, A.C. 1999. Markets as Monitors: A Proposal to Replace Class Actions with Exchange as Securities Fraud Enforces. Working Papers diunduh di SSRN.COM tanggal 14 September 2014.
Ribstein, L.E. 2002. Market vs Regulatory Responses to Corporate Fraud: A Critique of the Sarbanse Oxleys Act of 2002. Working Paper diunduh dari Social Science Research Network tanggal 14 September 2014.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alpebeta.
Taylor, S.E. (2006). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Empat.
Tuanakotta, T. 2007. Akuntansi Forensik & Audit Investigatif. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI.
Undang-Undang Nomor 14 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Pegawai Negersi Sipil.
Wilopo.2006. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi: Studi Pada Perusahaan Publik dan Badan Usaha Milik Negara di Indonesia. Paper dipresentasikan pada acara Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang.
Wolk, H.I., & Tearney, M.G. 1997. Accounting Theory: A Conceptual and Institusional Approach 4 th ed. Ohio: Sout Western College Publishing.
Zulkarnain, R. M. 2013. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Fraud pada Dinas Kota Surakarta. Accounting Analysis Journal, AAJ 2 (2), 125-131.