Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat

Pengembangan Manajemen Perpustakaan Sebagai Pusat Pembelajaran Komprehensif di Lingkungan SDN Bendungan 01

Hamurdani — 2024-01-18

Perpustakaan yang dimiliki SDN Bendungan 01 adalah aset berharga dalam mendukung pembelajaran komprehensif. Meskipun memiliki potensi perpustakaan yang cukup baik. Namun, perpustakaan di SDN Bendungan 01 juga menghadapi sejumlah permasalahan yang memerlukan pengembangan dan perhatian serius. Berdasarkan hal tersebut, tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk pengembangan manajemen perpustakaan sebagai pusat pembelajaran komprehensif di lingkungan SDN Bendungan 01. Metode dalam pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu identifikasi permasalahan, penentuan tujuan, perancangan program, keterlibatan stakeholder, pelaksanaan program, monitoring dan evaluasi, serta pelaporan dan dokumentasi. Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa Pengembangan manajemen perpustakaan melibatkan beberapa tahapan penting, termasuk inventarisasi, katalogisasi, pemeliharaan, dan perawatan. Inventarisasi dan katalogisasi memungkinkan pengelolaan koleksi buku menjadi lebih efisien dengan proses pengumpulan data, klasifikasi, pengindeksan, dan penyimpanan data yang akurat. Pemeliharaan serta perawatan buku bertujuan untuk menjaga koleksi dalam kondisi baik, meningkatkan pelayanan, dan mengurangi kerugian. Hasil dari upaya ini di SDN Bendungan 01 mencakup pembentukan database yang rinci, peningkatan aksesibilitas, koleksi yang terjaga dengan baik, pelayanan yang ditingkatkan, dan efisiensi operasional. Dengan demikian, manajemen perpustakaan yang efektif berperan dalam mendukung pembelajaran yang lebih baik dan relevan, menjadikan perpustakaan di SDN Bendungan 01 sebagai pusat pembelajaran yang komprehensif.

Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter Di Sdn Sukamanah 01 Melalui Pengajian Rutin

Siti Novi Nurkomala — 2024-01-18

Di era saat ini perkembangan teknologi semakin maju dan membawa pengaruh budaya asing masuk ke dalam lingkungan masyarakat. Pendidikan sangat dibutuhkan untuk menjadi tameng terkuat agar dapat menjaga karakter masyarakat sehingga tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif seiring berkembangnya zaman. Karakter merupakan sikap pada seseorang, karakter yang baik sangat penting dibentuk dan ditanamkan pada siswa SD. Kegiatan Pengajian yang dilasanakan di SDN Sukamanah suatu program yang sudah diterapkan dan dilaksanakan setiap 1 minggu sekali pada hari Jum’at pagi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai karakter siswa melalui pembiasaan pengajian rutin setiap hari Jum’at di SDN Sukamanah 01 Desa Sukaresmi, Kecamatan Megamendung. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Hasil penelitian bahwa kegiatan pengajian rutin di SDN Sukamanah 01 memberikan pengaruh baik dalam penguatan pendidkan karakter melalui pembiasan pengajian rutin yang dilaksanakan setiap hari Jum’at ialah siswa dapat lebih disiplin dan tertib dalam mengikuti kegiatan yang dilasanakan di sekolah serta mampu bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari guru, peningkatan dalam ahklak dan sopan santun kepada orangtua dan guru. Ada beberapa karakter yang terbentuk dalam diri siswa berkenaan dengan pembiasaan pengajian rutin yaitu karakter: religius, disiplin, jujur, dan bertanggung jawab.

Peningkatan Literasi Baca Anak Melalui Pojok Literasi Dan Pengelolaan Perpustakaan Di Sdn Pasir Muncang 02

Resti Yektyastuti — 2024-01-18

Peningkatan literasi baca memiliki dampak langsung pada pencapaian tujuan pendidikan nasional. Literasi yang baik memberikan dasar yang kuat untuk pemahaman dalam berbagai mata pelajaran dan membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Tujuan dari pengabdia kepada Masyarakat ini untuk menciptakan lingkungan yang merangsang minat baca, menghadirkan kesenangan dalam membaca, dan memberikan dukungan bagi perkembangan literasi baca anak-anak di SDN Pasir Muncang 02 melalui pojok literasi dan pengelolaan perpustakaan. Metode pelaksanaan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat menggunakan 4 tahap seperti refleksi sosial, perencanaan program, pelaksanaan program, dan evaluasi. Hasil dari pengabdian kepada Masyarakat ini menunjukan Permasalahan yang dihadapi oleh SDN Pasir Muncang 02 dalam konteks literasi baca anak memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan pendidikan dan pertumbuhan intelektual siswa. Berdasarkan observasi dan diskusi dengan pihak sekolah, kami mengidentifikasi beberapa permasalahan utama yang dihadapi mitra kami: Keterbatasan sumber daya alam (SDA) dan Bahan Bacaan yang Bermutu, Rendahnya Minat Baca Anak-anak, Keterbatasan Keterampilan Pengelolaan Perpustakaan. Dengan penyediaan pojok literasi dan pengelolaan perpustakaan ini bisa menjadi sarana bagi anak-anak, dapat memfasilitasi mereka dalam menambah wawasan dan memberikan kemudahan dalam mendapatkan buku pelajaran, edukasi, ilmu pengetahuan umum dan sebagainya.

Pelatihan Penulisan Paragraf di SMP Negeri 48 SATAP OKU

Muhammad Doni Sanjaya — 2024-01-18

Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini bertempat di SMP Negeri 48 SATAP OKU. Adapun judul materi yang disampaikan yaitu Pelatihan Penulisan Paragraf di SMP Negeri 48 SATAP OKU. Latar belakang penyuluhan ini dilatarbelakangi oleh kemampuan menulis siswa yang masih rendah. Kesalahan dalam penulisan seringkali terjadi. Hal ini diakibatkan oleh motivasi yang rendah, pengetahuan yang masih minim dan lain sebagianya. Fenomena ini memang sering terjadi dalam lingkungan sekolah. Hal ini dapat diatasi dengan memberikan pelatihan penulisan yang lebih optimal. Oleh karena itulah perlu dilakukan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam menulis khususnya di SMP Negeri 48 SATAP OKU, sehingga kemampuan siswa dalam menulis dapat menjadi lebih baik lagi. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan observasi, penyuluhan, dan mendemonstrasikan langkah-langkah dalam menulis paragraf. Pengabdian ini menitikberatkan pada peningkatan kemampuan siswa dalam menulis khususnya paragraf. Sehingga pada akhirnya nanti dapat menjadi bekal siswa dalam memasuki dunia kerja.

Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Program Sudut Literasi di RT 02/RW 01 Kp. Bendungan Desa Bendungan

Aenun Rahmawati — 2024-01-19

Bimbingan belajar adalah pemberian dukungan kepada siswa melalui pembimbing dengan keahlian di bidang dukungan akademik yang relevan. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui perlu diadakannya bimbingan belajar yang efektif dan menyenangkan untuk meningkatkan motivasi belajar bagi peserta didik. Metode yang digunakaan pada penelitian ini dengan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat menggunakan 4 tahap diantaranya ; refleksi sosial, perencanaan program, pelaksanaan program, dan evaluasi. Motivasi belajar dapat menurun jika ada yang mengalami kesulitan belajar, lingkungan yang tidak nyaman, kehilangan minat, kurangnya dukungan sosial dan lainnya. Sudut literasi merupakan sebagai wadah proses pemberian dukungan, arahan, dan bantuan kepada individu dalam meningkatkan kemampuan belajar, kreativitas, pemahaman materi, dan prestasi akademik mereka. Ini adalah bentuk pendampingan pendidikan yang bertujuan untuk membantu peserta belajar mencapai potensi terbaik mereka dalam pembelajaran maupun luar pembelajaran. Dari hasil kegiatan menunjukkan bahwa Sudut Literasi Desa Bendungan RT 02/ RW 01 berperan penting dalam meningkatkan minat membaca masyarakat khususnya anak-anak berusia 6 sampai dengan 18 tahun. Selain meningkatkan minat belajar adanya sudut literasi dapat juga meningkatkan kemampuan membaca, pemahaman, pengetahuan dan keterampilan anak.

Pelatihan Pengelolaan Sampah Melalui Program Bank Sampah Pada Masyarakat Kelurahan Cikini

Edwin Futuhal Arifin Basyah — 2024-01-21

Masyarakat Kelurahan Cikini pada awalnya dihadapkan pada permasalahan serius terkait pembuangan sampah sembarangan dan kurangnya pemahaman dalam membedakan jenis sampah. Tingkat pengetahuan yang rendah mengenai pengelolaan sampah menjadi hambatan utama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Untuk mengatasi masalah ini, muncul inisiatif Bank Sampah ORADES sebagai program yang bertujuan memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat. Bank Sampah ORADES menggunakan pendekatan penyadaran melalui penyuluhan, pelatihan pemilahan sampah, dan evaluasi terhadap perilaku masyarakat Cikini. Pelatihan dilakukan di Balai Warga dan rumah, memfasilitasi warga untuk memilah sampah dalam tiga wadah berbeda. Proses pemberdayaan melibatkan sosialisasi, penyuluhan, dan evaluasi untuk memastikan pemahaman dan keterampilan yang diperlukan berhasil diterapkan. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan kesadaran dan keterampilan masyarakat Cikini dalam pengelolaan sampah. Selain itu, program ini berhasil menciptakan nilai ekonomis dari sampah yang sebelumnya dianggap tidak bernilai. Monitoring dan evaluasi yang dilakukan membantu menentukan metode terbaik dalam pelaksanaan program, sehingga Bank Sampah ORADES dapat terus berkontribusi pada upaya menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cikini. Dengan demikian, program ini tidak hanya berhasil merubah perilaku masyarakat terhadap sampah, tetapi juga memberikan dampak positif secara ekonomis dan lingkungan.

Meningkatkan Minat Belajar Siswa Di MI Amaliyah Desa Sukakarya Melalui Sosialisasi Pengelolaan Kelas Dengan Metode Dan Media Pembelajaran Kreatif

Siti Uswatun Khasanah — 2024-01-30

Tujuan dari program pengabdian ini adalah mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh mitra. Permasalahan spesifik yang dihadapi adalah kurangnya pengetahuan para guru di MI Amaliyah Dusun Cijulang, Desa Sukakarya, tentang pengelolaan kelas dengan metode dan media pembelajaran kreatif. Hal ini mengakibatkan kurangnya semangat belajar siswa di MI Amaliyah. Metode pelaksanaan program pengabdian ini secara garis besar adalah dengan menggunakan penelitian tindakan (Action Research). Tindakan yang diambil oleh tim KKN-T adalah melaksanakan sosialisasi mengenai pengelolaan kelas dengan metode dan media pembelajaran kreatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Evaluasi efektivitas pelatihan dilakukan melalui dua penilaian, yaitu evaluasi melalui observasi langsung dan evaluasi berdasarkan hasil belajar siswa. Hasil evaluasi program pengabdian ini menunjukkan peningkatan kemampuan para guru di MI Amaliyah dalam merancang pembelajaran yang kreatif dan menarik. Mereka juga lebih terampil dalam menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kreativitas siswa, partisipasi, motivasi belajar, dan perubahan sikap.

Pembuatan Reading Garden Sebagai Upaya Peningkatan Minat Baca Di Sdn Cinagara 03

Namira Fauziah — 2024-01-31

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh reading garden terhadap peningkatan minat baca siswa. Selain itu, pembuatan reading garden juga bertujuan untuk membantu dalam pengembangan prasarana yang ada di SDN Cinagara 03, membantu siswa untuk dapat meningkatkan literasi membaca, serta meningkatkan kemandirian dalam pembelajaran. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini terdapat 4 tahapan kegiatan yang dilakukan, yaitu tahap pengamatan berupa survey awal pada mitra, tahap persiapan yakni menyiapkan segala penunjang pembuatan reading garden, tahap pelaksanaan berupa pembuatan reading garden yang dilakukan, dan tahap pengawasan & evaluasi yakni menganalisis apakah reading garden berpengaruh terhadap peningkatan minat baca. Dalam hasil analisis yang dilakukan selama seminggu terakhir, ditemukan bahwa baik peserta didik, maupun tenaga pendidik, cukup terbantu dengan adanya reading garden. Peserta didik cenderung lebih senang membaca di waktu luang, baik di jam istirahat maupun jam kosong. Disamping itu, wali murid pun cukup mengapresiasi dari adanya reading garden ini. Selain menambah minat baca peserta didik, reading garden juga menambah nilai estetika salah satu fasilitas yang ada di SDN Cinagara 03. Hanya saja, dari hasil evaluasi yang dilakukan, bahwasanya untuk buku yang ada di reading garden tersebut masih terbatas. Rata-rata buku yang ada disana yaitu buku pelajaran umum, dan hanya sebagian kecil buku yang berisi tentang cerita anak, maupun buku pengetahuan umum lainnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh reading garden terhadap peningkatan minat baca siswa. Selain itu, pembuatan reading garden juga bertujuan untuk membantu dalam pengembangan prasarana yang ada di SDN Cinagara 03, membantu siswa untuk dapat meningkatkan literasi membaca, serta meningkatkan kemandirian dalam pembelajaran. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini terdapat 4 tahapan kegiatan yang dilakukan, yaitu tahap pengamatan berupa survey awal pada mitra, tahap persiapan yakni menyiapkan segala penunjang pembuatan reading garden, tahap pelaksanaan berupa pembuatan reading garden yang dilakukan, dan tahap pengawasan & evaluasi yakni menganalisis apakah reading garden berpengaruh terhadap peningkatan minat baca. Dalam hasil analisis yang dilakukan selama seminggu terakhir, ditemukan bahwa baik peserta didik, maupun tenaga pendidik, cukup terbantu dengan adanya reading garden. Peserta didik cenderung lebih senang membaca di waktu luang, baik di jam istirahat maupun jam kosong. Disamping itu, wali murid pun cukup mengapresiasi dari adanya reading garden ini. Selain menambah minat baca peserta didik, reading garden juga menambah nilai estetika salah satu fasilitas yang ada di SDN Cinagara 03. Hanya saja, dari hasil evaluasi yang dilakukan, bahwasanya untuk buku yang ada di reading garden tersebut masih terbatas. Rata-rata buku yang ada disana yaitu buku pelajaran umum, dan hanya sebagian kecil buku yang berisi tentang cerita anak, maupun buku pengetahuan umum lainnya.

Implementasi Metode Bermain dan Bernyanyi dalam Pembelajaran Bahasa Arab Dasar pada anak-anak Desa Cipambuan

Mara Irpan Pane — 2024-01-31

Penelitian ini menjadikan bernyanyi sebagai metode pengajaran dalam pembelajaran Bahasa Arab bagi anak-anak desa Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang. Penelitian ini berfokus pada peningkatan berbagai keterampilan berbahasa, termasuk menulis (kitabah), mendengarkan (istima'), membaca (qiraah), dan berbicara (kalam), melalui penggunaan lirik lagu dalam bahasa Arab. Metode bernyanyi ialah siswa mempelajari kosa-kata Bahasa Arab dengan menyanyikan lagu-lagu dengan lirik sederhana. Selain itu, permainan kosa-kata digunakan, seperti mengaitkan kata dengan tindakan untuk meningkatkan keterlibatan dan retensi. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Arab siswa sambil membuat proses pembelajaran menjadi menyenangkan. Penelitian ini juga membahas signifikansi metode pengajaran dalam pemerolehan bahasa, dengan menekankan bahwa pilihan metode sangat memengaruhi minat dan motivasi siswa. Ini menyoroti pentingnya menggabungkan berbagai strategi pengajaran untuk menciptakan pengalaman pembelajaran bahasa yang komprehensif. penelitian ini juga menekankan bahwa bernyanyi, tidak dijadikan sebagai satu-satunta. Tetapi salah satunya sehingga metode ini di kombinasikan dengan metode-metode lainnya dalam satu kali pembelajaran. Temuan menunjukkan bahwa metode bernyanyi dan bermain memiliki efek positif pada keterampilan bahasa Arab siswa, memperkaya kosakata mereka, meningkatkan pengucapan, meningkatkan pemahaman mendengarkan, dan meningkatkan motivasi secara keseluruhan.

Pelatihan Penulisan Puisi Untuk Mengasah Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar

Muhammad Ichsan — 2024-01-31

Menulis merupakan salah satu dari empat jenis keterampilan berbahasa. Dalam menulis, kita berharap seseorang mampu mengekspresikan dirinya sehingga mampu mengkomunikasikan gagasannya secara kreatif. Tujuan menulis adalah untuk menginformasikan, mengajak, membujuk, menghibur dan mengungkapkan perasaan dan emosi. Kreativitas seorang penulis, khususnya dalam menulis puisi, diekspresikan dalam pemilihan kata. Di SDN Citaringgul 03 Hanya sebagian siswa saja yang mengetahui apa itu puisi, sedangkan sebagian lagi belum mengetahui apa itu puisi. Hal ini disebabkan siswa belum memahami apa itu keterampilan menulis puisi yang terlihat dari hasil menulisnya seperti menulis karangan deskriptif tanpa menggunakan bahasa konotatif atau kiasan. Perbendaharaan kata mereka masih terbatas sehingga mereka kesulitan dalam mengungkapkan gagasannya. dalam pikiran mereka. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memahami teknik menulis puisi dan meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode dengan tahapan tahapan nya yang berfokus kepada penyajian materi terkait konsep dasar puisi dan penulisan puisi dengan teknik praktik terbimbing. Kegiatan ini menimbulkan pengetahuan dan pengalaman baru bagi peserta tentang puisi khususnya tentang teknik menulis puisi. Para siswa pun sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Siswa mengamati, meniru dan didorong untuk mempraktikkan teknik puisi sesuai tahapan menulis puisi. Siswa merasakan manfaat dari proses pelatihan khususnya teknik menulis puisi terbimbing. Siswa sekarang dapat memilih kata dan menggunakan morfem verbal.