Menumbuhkan Budaya Baca melalui Penyediaan Fasilitas Bacaan

Main Article Content

Hasan Bisri
Sobrul Laeli

Abstract

Program PKM dilatarbelakangan kurangnya minat baca para siswa MI Mathlaul Anwar akibat tidak tersedia fasilitas bacaan. Tujuan program yaitu untuk menumbuhkan minat baca pada siswa dan siswi MI Mathlaul Anwar melalui penyediaan fasilitas (ruang) baca. Pelaksanaan program dilakukan dalam tiga bentuk kegiatan yaitu rehabilitasi ruang baca, penyediaan bahan bacaan, dan seminar motivasi membaca dan belajar. Dampak dari program siswa dapat memanfaatkan ruang baca. Hal itu terlihat setelah dilakukan serah terima fasilitas membaca, para siswa antusias memanfaatkan buku-buku yang tersedia. Implikasi program sekolah harus memberikan penyadaran gemar membaca di kalangan siswa secara continue, guru memanfaatkan fasilitas ruang baca untuk sumber belajar, dan siswa membudayakan membaca

Article Details

How to Cite
Bisri, H., & Laeli, S. (2020). Menumbuhkan Budaya Baca melalui Penyediaan Fasilitas Bacaan. ducivilia: urnal engabdian ada asyarakat, 1(1), 59–70. https://doi.org/10.30997/ejpm.v1i1.2601
Section
Articles

References

Harras, K. A. (2011). Hakikat dan Proses Membaca. In K. Harras, E. T. Priyatni, & T. Harsiati, Membaca 1 (pp. 1.1-1.15). Jakarta: Universitas Terbuka.

Ismail, T. (2006). Sastra Diantar Masuk Sekolah dengan Asyik dan Gemuruh. In A. Ismail, Mengantar Sastra ke Tengah Siswa (p. xv). Jakarta: Yayasan Indonesia dan Majalah Sastra Horison.

Martin, M. O., Mullis , I. V., & Kennedy, A. M. (2007). PIRLS 2006 Technical Report. Boston: TIMSS & PIRLS International Study Center.

Pradana, B. H., Fatimah, N., & Rochana, T. (2017). Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah sebagai Upaya Membentuk Habitus Literasi Siswa di SMA Negeri 4 Magelang. Solidarity, VI(2), 167-179.

Sayed, H., Newman, J., & Morrison, P. (1998). Indonesia Education in Indonesia From Crisis to Recovery. World Bank.
Warta/KS, T. (2016, April 12). Retrieved from www.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/berita/8459.html