ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pelatihan Digital Marketing Berbasis Syariah Pada Pelaku UMKM Kusen

2022-09-12T09:32:29+00:00

Perkembangan pesat teknologi sangat cepat mengubah cara pemasaran di dunia dalam kurun waktu terakhir ini. Maka dari itu, tim pegabdi melakukan pelatihan digital marketing dengan tujuan membatu Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) yang ada di desa Bendungan seperti pengrajin kusen agar lebih maju dan mengoptimalkan penjualan dengan cara yang mudah seperti pemasaran produk dengan cara online, pembayaran secara online dengan menggunakan aplikasi LinkAja Syariah sehingga mempermudah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kerajinan kusen yang ada di desa Bendungan. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi digital marketing berbasis syariah ini dilakukan dengan cara observasi, pembuatan poster, sosialisasi kepada UMKM Desa Bendungan tentang digital marketing berbasis syariah, melakukan kegiatan pelatihan, pendampingan serta evaluasi. Berdasarkan hasil kegiatan sosialisasi digital marketing di desa Bendungan yang telah diberikan kepada masyarakat di desa Bendungan yang mempunyai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) secara langsung yaitu: membantu mempermudah sistem pembayaran secara online khususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pengrajin kusen, dan masyarakat khususnya desa Bendungan menjadi faham cara memasarkan produk dengan mengunakan media online seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp.

Pemberdayaan Ekonomi UMKM Melalui Pengenalan Pemasaran Digital di Cafe Ciesek Sebagai Sarana Promosi

2024-01-11T05:04:19+00:00

Potensi UMKM di Desa Cipayung Girang sangat tinggi salah satunya adalah Café Ciesek milik Bapak Usman. Akan tetapi permasalahan ditemukan di lapangan berupa kurangnya pemahaman terhadap pemasaran, yang sejatinya merupakan kunci terpenting di era digitalisasi saat ini. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan salah satu usaha yang ada di Desa Cipayung Girang. Metode yang digunakan adalah melalui pendampingan usaha seperti edukasi pemasaran digital, pembuatan desain logo usaha, pembuatan akun sosial media serta penggunaan fitur Ads yang tersedia pada media sosial tersebut, agar UMKM dapat dikenal secara luas untuk meningkatkan jumlah konsumen yang juga berbanding lurus dengan peningkatan laba, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Digital marketing dipandang perlu pada era digitalisasi ini, agar dunia usaha dapat terus berinovasi dan menyusun berbagai strategi sehingga perekonomian dapat berkembang sesuai dengan tuntutan zaman.

Implementasi Marketing Mix 7P Pada PT. Benih Citra Asia

2024-02-23T04:32:28+00:00

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk menganalisis implementasi marketing mix 7P pada PT. Benih Citra Asia. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini ialah dialog interaktif dan keikutsertaan penulis dalam beberapa kegiatan kerja pada PT. Benih Citra Asia. Kegiatan dilakukan selama 30 hari kerja dengan penempatan tugas oleh pihak PT. Benih Citra Asia. Berdasarkan hasil pengabdian, didapatkan bahwasanya PT. Benih Citra Asia telah mengimplementasikan marketing mix 7P yang meliputi Product, Price, Place, Promotion, People, Physical Evidence, dan Process. Hal ini dapat dibuktikan melalui kinerja perusahaan yang sesuai tujuh variabel tersebut. Mulai dari memiliki dan sudah menetapkan ciri khas produk, penentuan harga yang sesuai, konsep promosi yang dilakukan secara optimal, kinerja sumber daya manusia yang mumpuni, proses yang sudah terkonsep pada bagian marketing, serta bukti fisik.

Peningkatan Kualitas Produk UMKM Kaidah Snack Melalui Digital Marketing, Upgrading Kemasan, dan Legalitas Produk

2024-01-11T05:05:59+00:00

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah kegiatan usaha atau bisnis yang berskala lebih kecil dibandingkan dengan perusahaan besar. UMKM memiliki peran penting sebagai mesin perekonomian negara yang berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi lokal dan inovasi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendampingi dan mengembangkan UMKM di Desa Cipambuan, salah satunya UMKM Kaidah Snack. Metode yang digunakan adalah observasi melalui analisis dan wawancara tidak terstruktur. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa permasalahan-permasalahan yang terjadi di UMKM Kaidah Snack dapat diatasi dengan pemecahan solusi. Adanya pengembangan kualitas produk Kaidah Snack, seperti diversifikasi kemasan produk, pendampingan legalitas usaha dan pengembangan pemasaran digital. Diversifikasi kemasan produk dengan menggunakan kemasan pouch. Penggunaan kemasan pouch sangat memberikan kemudahan pada konsumen karena ukuran yang efisien sehingga harga dikeluarkan tidak besar baik oleh produsen maupun konsumen. Perkembangan UMKM Kaidah Snack memerlukan perizinan usaha untuk membuktikan operasional yang masih berjalan sehingga membutuhkan pendampingan mengenai pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi kehalalan produk. Pemanfaatan media sosial oleh Kaidah Snack akan memberikan dampak keuntungan bagi produk. Sehingga mendasari Kaidah Snack untuk ikut serta dalam persaingan bisnis di media sosial agar para pelaku bisnis dapat terus berkembang dan meningkatkan penjualan. Dengan demikian, adanya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan nilai pasar Kaidah Snack dan mampu bersaing dengan kompetitor yang lainnya.

Sosialisasi dan Bimbingan Pembuatan NIB Secara Online Di Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua

2024-01-11T06:00:47+00:00

Legalitas usaha adalah salah satu syarat untuk melakukan suatu usaha yang biasanya harus dimiliki oleh pelaku usaha perseorangan, organisasi maupun perusahaan sebelum yang bersangkutan dapat melakukan suatu tindakan. Nomor Induk Berusaha (NIB) merupakan suatu identitas bagi pelaku usaha yang diterbitkan oleh Lembaga Online Single Submission (OSS) yang harus di miliki oleh pelaku usaha atau UMKM. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melakukan sosialisasi di Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua karena setelah dilakukan observasi dan wawancara masih banyak pelaku UMKM yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dikarenakan rendahnya pengetahuan para pelaku UMKM akan pentingnya memiliki legalitas atau izin usaha. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu para pelaku UMKM agar dapat memiliki bukti legalitas izin usaha sehingga nantinya mendapatkan kemudahan untuk meningkatkan usaha yang di tekuni. Dalam pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat menggunakan metode partisipasi aktif yaitu dengan sosialisasi dan bimbingan door to door atau secara langsung satu-persatu kepada pelaku UMKM. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah terlaksananya kegiatan sosialisasi dan bimbingan dilakukan untuk membantu para pelaku UMKM dalam melakukan pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) sehingga nantinya dapat meningkatkan ekonomi pelaku usaha.

Menata Ekonomi Keluarga: Sosialisasi Manajemen Keuangan di Desa Tesabela

2024-02-20T08:00:31+00:00

Manajemen keuangan rumah tangga memiliki peran vital dalam kehidupan sehari-hari, namun banyak individu, terutama di Desa Tesabela, menghadapi kesulitan dalam mengelola keuangan keluarga. Artikel ini membahas kegiatan pengabdian yang dilakukan pada 08 Februari 2024 di Desa Tesabela untuk meningkatkan pemahaman, khususnya para ibu rumah tangga, tentang manajemen keuangan yang baik. Kegiatan pengabdian terdiri dari dua kegiatan utama: penyampaian teori manajemen keuangan rumah tangga dan teori pencatatan keuangan. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman tentang pentingnya merencanakan dan mengelola keuangan keluarga dengan bijak. Dengan peningkatan kesadaran ini, diharapkan masyarakat Desa Tesabela dapat mengelola keuangan keluarga dengan lebih baik, menghindari utang yang tidak diinginkan, dan meningkatkan stabilitas ekonomi rumah tangga secara menyeluruh.

Pemanfaatan Pemasaran Digital dalam Meningkatkan Penjualan Sale Pisang di UMKM Kampung Balandongan Desa Sukamaju

2024-01-11T06:17:55+00:00

Pemasaran digital merupakan suatu bentuk usaha mempromosikan dan memasarkan sebuah merek dengan menggunakan media digital seperti internet. Branding bertujuan agar suatu merek dari perusahaan mempunyai perencanan yang matang guna membangun atau memperbesar merek tersebut. Berdasarkan hasil observasi dan survei, permasalahan terjadi pada UMKM sale pisang di kampung Balandongan belum memiliki pengetahuan tentang branding dan pemasaran digital yang memadai. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut yaitu perlunya pemanfaatan pemasaran digital dalam meningkatkan penjualan sale pisang di kampung Balandongan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemasaran digital para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya sehingga lebih dikenal oleh masyarakat luas. Metode yang dilakukan adalah melalui observasi lapangan, penyuluhan dan sosialisasi secara langsung kepada pelaku UMKM. Penyuluhan ini berhasil meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemasaran digital mulai dari meningkatkan branding melalui pengemasan dan membuat sosial media untuk memasarkan produk dari usaha. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut terkait penerapan pemasaran digital dalam branding dan promosi untuk usaha UMKM Sale di kampung Balandongan, agar menjadi semakin dikenal oleh masyarakat luas.

Peningkatan Keterampilan UMKM Melalui Branding Produk dan Pendampingan Legalitas Usaha di Desa Tajurhalang Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor

2024-01-12T04:07:33+00:00

Desa Tajurhalang merupakan salah satu desa wisata dari beberapa desa yang ada di Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor yang memiliki banyak potensi dalam bidang pertanian dan peternakan. Sebagian besar warga Desa Tajurhalang memiliki mata pencaharian sebagai pelaku UMKM. sehingga diperlukan peningkatan keterampilan dalam memanfaatkan potensi hasil peternakan dan pertanian berupa pengolahan umbi-umbian, pengolahan susu sapi dan sebagainya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan kepada para pelaku UMKM dalam membrandingkan produknya sehingga dikenal oleh masyarakat luas dan memiliki ciri khas tersendiri. Metode yang dilakukan adalah melalui sosialisasi strategi digital marketing dan pendampingan pembuatnya legalitas usaha berupa Nomor Induk usaha (NIB). Berdasarkan hasil observasi dan survei, diperoleh informasi bahwa pelaku UMKM mengalami kendala yaitu kurangnya daya tarik pada produk yang mereka miliki karena belum adanya brand atau merek dan usaha yang dilakukan masih belum memperoleh perizinan dari pemerintah. Maka upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut yaitu diperlukan pendampingan kepada pelaku UMKM terutama dalam hal branding dan legalitas usaha. Hasil yang didapatkan setelah dilaksanakannya program ini adalah 3 pelaku UMKM Desa Tajurhalang berhasil membuat merek produk yang unik dan inovatif dan berhasil mendaftarkan perizinan usaha kepada 11 UMKM yang dapat membantu dalam mengajukan izin usaha dan izin komersial atau operasional.

Penguatan UMKM Melalui Strategi Branding Dan Labelling Produk Di Desa Citaringgul Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor

2024-01-13T08:33:43+00:00

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di Indonesia. Desa Citaringgul adalah salah satu daerah yang memiliki potensi besar dalam UMKM. Pengabdian ini bertujuan untuk menerapkan strategi branding dan labelling guna memperkuat UMKM di wilayah tersebut. Metode Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui sosialisasi dan pendampingan berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan strategi branding yang sesuai dan meningkatkan proses labelling produk, berhasil meningkatkan visibilitas produk mereka, menarik pelanggan baru, dan meningkatkan penjualan. Oleh karena itu, penting bagi pemilik UMKM untuk terus mengembangkan strategi ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya saing usaha.

Pembangunan dan Penerapan Brand Image pada Perusahaan Alfa Multy Sukses

2023-12-24T03:51:00+00:00

Perusahaan Alfa Multy Sukses merupakan distributor produk elektronik rumah tangga yang berkedudukan di kota Batam. Seiring berkembangnya waktu, distributor sejenis semakin banyak pada kota Batam yang membuat Perusahaan Alfa Multy Sukses sulit untuk meningkatkan jumlah penjualan bulanan. Teknik penawaran Perusahaan Alfa Multy Sukses tergolong tradisional dikarenakan hanya menawarkan secara langsung dengan berkunjung ke toko dan membagikan foto produk beserta harga kepada konsumen melalui media whatapps tanpa menggunakan brosur. Seiring berkembangnya waktu, teknik penawaran produk yang inovatif sangat diperlukan guna untuk bersaing dengan distributor yang lain, maka diperlukan pembangunan dan penerapan brand image perusahaan. Proyek pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan yaitu berupa perancangan brosur perusahaan dan brosur penawaran harga, yang diimplementasikan menggunakan media whatapps dan email. Hasil dari implementasi, Perusahaan Alfa Multy Sukses berhasil meningkatkan rata-rata penjualan bulanan sebanyak 57 produk setelah 1 bulan implementasi.