PKM KELOMPOK USAHA BRIKET MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH BONGKOL JAGUNG

Authors

  • Nursina Sari Program Studi PGSD, FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram, Indonesia
  • Lalu Hendra Maniza Program Studi PGSD, FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram, Indonesia
  • Sukron Fujiaturrahman Program Studi PGSD, FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30997/qh.v4i2.1260

Keywords:

Briquettes, Business, Corn chunks

Abstract

Jagung merupakan salah satu komoditas tanaman pertanian dan memiliki arti ekonomis yang cukup potensial dalam menopang kehidupan bagi masyarakat Lombok Barat. Terlebih lagi Nusa Tenggara Barat adalah salah satu provinsi penghasil jagung terbesar di Indonesia. Produksi jagung yang dihasilkan oleh kelompok tani KARYA MAJU dan KARYA KARYA BAKTI di Desa Giri Tembesi selama ini hanya memanfaatkan bulir jagungnya menjadi pipilan kering saja sementara bongkol jagungnya tidak dimanfaatkan secara optimal, karena setelah panen selain dijual dengan harga rendah, dan sebagai pakan ternak, bahkan selebihnya terbuang percuma sebagai limbah. Hal ini dikarenakan oleh minimnya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki masyarakat. Pengabdian yang dilakukan dengan membentuk kelompok usaha melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan (workshop) pembuatan briket ini bertujuan untuk 1) Memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada kelompok tani dalam pembuatan bahan bakar alternative yaitu briket, 2) Memberikan solusi alternative pada kelompok tani untuk mengatasi permasalahan limgkungan melalui pengolahan limbah bongkol jagung menjadi produk briket, 3) Terbentuknya kelompok usaha briket, sehingga harapannya dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat setempat. Adapun metode pelaksanaan dari kegiatan program hibah pengabdian ini meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan yang meliputi kegiatan sosialisasi, dan pelatihan (workshop), serta tahap monitoring dan evaluasi. Adapun sasaran konsumen dari produk briket ini adalah masyarakat di Desa Giri Tembesi sendiri dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari sebagai pengganti bahan bakar fosil yang semakin mahal, serta masyarakat disekitarnya yang dapat distribusikan melalui warung rumahan, pasar tradisional maupun media social seperti WA ataupun FB.

 

 

References

Arni, Hosiana. MD. L. & Anis, N .(2014). Studi Uji Karakteristik Fisis Briket Bioarang Sebagai Sumber Energi Alternatif. Online Jurnal of Natural Science. Vol.3(1):89-98.March 2014. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/ejurnalfmipa/article/view/2213/1421.
Idzni, Q. Dede, S. & Trilaksono. (2016). Kajian Kualitas Briket Biomassa Dari Sekam Padi dan Tempurung Kelapa. Jurnal Kimia Valensi, 2(2), November 2016, 136-142.
Muhammad Idris. (2017). Detik Finance RI Targetkan Tak Lagi Impor Jagung 2017. Diakses dari: https://finance.detik.com/ekonomi-bisnis/3411628/ri-targetkan-tak-lagi-impor-jagung-di-2017. Pada tanggal 11 Februari 2017.
Ristekdikti. (2017). Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi XI. Diakses dari:http://www.ristekdikti.go.id. Pada tanggal 27April 2017.
Rosyidi, (2011). Pengantar Teori Ekonomi Cetakan Kelima.Jakarta. PT Raja Garfindo Persada

Downloads

Published

2019-01-30

How to Cite

Sari, N., Maniza, L. H., & Fujiaturrahman, S. (2019). PKM KELOMPOK USAHA BRIKET MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH BONGKOL JAGUNG. ardhul asan: edia engabdian epada asyarakat, 4(2), 102–111. https://doi.org/10.30997/qh.v4i2.1260

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 366 times