Pengelolaan Sumber Belajar Bahasa Inggris Di SLB Berdasarkan Filsafat Manajemen
Main Article Content
Abstract
Mengingat adanya keterbatasan peserta didik SLB dalam pembelajaran, Sekolah harus menentukan strategi guna mengoptimalkan pelayanan Pendidikan. Salah satu pelayanan yang diberikan adalah dengan memastikan ketersediaan sumber belajar bagi peserta didik. Selain perkembangan teknologi yang makin pesat, kebutuhan akan pengenalan Bahasa asing juga menjadi sebuah tuntutan saat ini. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris sejauh mana SLB Negeri 4 menjalankan fungsi pengelolaan sumber belajar pada mata pelajaran bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus di SLB Negeri 4 Jakarta. Penelitian ini diselenggarakan saat pembelajaran tatap muka terbatas. Peneltian ini mengkaji pengelolaan sumber belajar melalui tinjauan filsafat manajemen.Hasil penelitian ini mengungkapkan Pengelolaan sumber belajar SLBN 4 mengikuti faktor dasar pengelolaan berdasarkan filsafat manajemen yang dikemukakan siswanto, terdiri atas kepentingan bersama, tujuan, ketua, kebijakan, fungsi, factor dasar, struktur, prosedur dan moral kerja
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Tadbir Muwahhid agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Tadbir Muwahhid.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Tadbir Muwahhid.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
Afryanti, F., Patampang, S. S., & Jennah, M. A. (2021). Lingkungan Sosial sebagai sumber belajar mata pelajaran IPS di MTSN 2 Tolitoli. Katalogis, 9(2), 121–129.
Amin, M. (2016). Pemanfaatan perpustakaan sebagai Sumber Pembelajaran PKn di SMPN 1 Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una. Jurnal EDU CIVIC, 4(1).
Fernandes, R. (2019). Relevansi Kurikulum 2013 dengan Kebutuhan Peserta didik di Era Revolusi 4.0. Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, 6(2), 70–80.
Gasong, D. (2018). Belajar dan Pembelajaran. Deepublish.
Huang, R. H., Liu, D. ., Tlili, A., Yang, J. ., & Wang, H. . (2020). Handbook on facilitating flexible learning during educational disruption: The Chinese experience in maintaining undisrupted learning in COVID-19 outbreak. Beijing: Smart Learning Institute of Beijing Normal University.
Husaini, & Fitria, H. (2019). Manajemen Kepemimpinan pada Lembaga Pendidikan Islam. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan), 4(1), 43–54.
Laeli, S., & Maryani, N. (2020). Pengelolaan Laboratorium Sebagai Pusat Sumber Belajar di Sekolah Menengah Atas. TADBIR MUWAHHID, 4(11), 59–72.
Mahyuddin, Kurniullah, A. Z., Hasibuan, A., Rahayu, P. P., Purba, B., SIpayung, P. D., Hastuti, P., Irdawati, Sudarso, A., Silallahi, M., & Sugiarto, M. (2021). Teori Organisasi. Yayasan Kita Menulis.
Makadok, R., Burton, R., & Barney, J. (2018). A practical guide for making theory contributions in strategic management. Strategic Management Journal, 39(6), 1530–1545.
Nugraha, D. M. D. P. (2020). Integrasi Pendidikan Karakter dalam Penerapan Blended Learning di Sekolah Dasar. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3), 472–484.
Nurmiati, N., Muliana, M., Sulaiman, O. K., Ginantra, N. L. W. S. R., Manuhutu, M. A., Sudarso, A., Leuwol, N. V, Apriza, A., Sahabuddin, A. A., & others. (2020). Belajar Mandiri: Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19. Yayasan Kita Menulis.
Sihombing, L. B. (2014). Pengelolaan Sarana dan Alat Permainan sebagai Suatu Pengelolaan Sumber Belajar di Taman Kanak-Kanak. Generasi Kampus, 7(1).
Siswanto, B. (2021). Pengantar Manajemen. Bumi Aksara.
Sutoerno, N. (2017). Manajemen Laboratorium dalam mendukung Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pakem Kabupaten Sleman. Jurnal Ilmiah Tut Wuri Handayani, 2(3), 159–167.
Sutrisno, H. E. (2019). Budaya Organisasi. Prenada Media.
Tentama, F., & Subardjo. (2019). Analisis Moral Kerja pada Dosen. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling, 5(1), 33–41.
Zainudin, Z., Habiburahim, Muluk, S., & Keumala, C. M. (2019). How do students become self-directed learners in the EFL Flipped-class Pedagogy? A study in higher education. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 8(3), 678–690.