Main Article Content

Abstract

Hasil panen tanaman torbangun (Coleus amboinicus Lour.) dapat dipertahankan tetap tinggi dengan aplikasi beberapa bahan organik maupun non organik.  Bioaktivator merupakan mikroorganisme yang mampu mempercepat dekomposisi pupuk organik. Auksin merupakan ZPT berfungsi mempercepat pertumbuhan, dan jika diberikan secara foliar saat  panen dapat mencegah serangan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peranan auksin dan bioaktivator sebagai mikroorganisme positif yang mampu meningkatkan produksi tanaman torbangun. Penelitian dilaksanakan di Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Percobaan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktorial. Faktor pertama adalah dua taraf auksin IAA (konsentrasi 0 dan 100 ppm) yang telah dilarutkan menggunakan NaOH. Faktor kedua adalah lima taraf bioaktivator, yaitu kontrol (tanpa bioaktivator), EM4, PGPR, Trichoderma sp., dan asam laktat dengan konsentrasi masing-masing 10ml L-1. Percobaan terdiri atas 10 kombinasi perlakuan, dengan tiga ulangan sehingga diperoleh 30 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri atas 20 tanaman dan  enam tanaman sampel sehingga terdapat 600 tanaman percobaan, dengan 180 tanaman sampel.  Aplikasi auksin memberikan pengaruh nyata terhadap hampir semua karakter yang diamati, sedangkan penggunaan bioaktivator dan interaksi dua faktor perlakuan tidak menunjukkan hasil yang signifikan. Bobot produksi total torbangun tertinggi dihasilkan melalui pelakuan auksin 100 ppm tanpa bioaktivator. Auksin dapat menjadi alternatif yang baik bagi petani torbangun dalam menjaga hasil panen tetap tinggi.

Keywords

air susu ibu, bangun-bangun, bobot daun, panen

Article Details

How to Cite
Rahayu, M., Regia, D. ., & D Widodo, W. . (2023). APLIKASI AUKSIN DAN BIOAKTIVATOR UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMAN TORBANGUN (Coleus amboinicus Lour.): Auksin and Bioactivator Applications to Increase the Production of Torbangun Plants (Coleus amboinicus Lour.). JURNAL AGRONIDA, 9(2), 56–64. https://doi.org/10.30997/jag.v9i2.8657

References

  1. Adamwoski, M., & Friml, J. (2015). PIN-dependent auxin transport: action, regulation, and evolution. The Plant Cells, 27(1), 20-32.
  2. Antari, N.P.M.S., Puspawati, N.M., & Suada, I.K. (2017). Pengaruh inokulasi Trichoderma sp. Indigenus terhadap penyakit akar gada dan pertumbuhan tanaman kubis (Brassica oleracea L.). Jurnal Agrotek Tro, 6(4), 423-432.
  3. Apriani, P.(2014). Peningkatan mutu bibit torbangun (Plectranthus amboinicus Spreng.) dengan pemilihan asal setek dan pemberian auksin. Skripsi. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
  4. Avianti, D.A. (2013). Evaluasi kandungan nutrisi daun torbangun (Coleus amboinicus Lour.) terhadap daya hidup mikroba rumen dan kecernaan in vitro. Skripsi. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
  5. Bahua, H., Hendrawan, Y. & Yulianingsih, R. (2015). Pengaruh pemberian auksin sintetik asam naftalena asetat terhadap pertumbuhan mikroalga (Nannochloropsis oculata). J-KTPB, 3(2), 179-186.
  6. Bigot, G., Sivilotti, P., Stecchina, M., Lujan, C., Freccero, C., & Mosetti, D. (2020). Long term effect of Trichoderma asperellum and Trichoderma gamsii on the prevention of esca in different vineyards of Northeastern Italy. Crop Protect, 137(1), 1-5.
  7. Brumos., J, Robles, L.M., Yun, J., Vu, T.C., Jackson, S., Alonso, J.M., & Stepanova, A.N. (2018). Local auxin biosynthesis is a key regulator of plan development. Dev Cell, 47(1), 306-318.
  8. Cartika, I., Dani, U., & Asminah, M. (2016). Pengaruh cendawan Trichoderma sp. dan pupuk nitrogen terhadap pertumbuhan dan produksi cabai merah keriting (Capsicum annum L.). Agrivet J, 4(1), 47-54.
  9. Choliq, F.A., Martosudiro, M., & Jalaweni, S.C. (2020). Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) terhadap infeksi Chrysanthemum Mild Mottle Virus (CMMV), pertumbuhan, dan produksi tanaman krisan (Chrysanthemum sp.). Agroradix, 3(2), 31-49.
  10. Damanik, R. (2015). Effect of consumption of torbangun soup (Coleus amboinicus Lour.) on micronutrient intake of the bataknese lactating women. Med Giz &Kel. 29(1), 69-73.
  11. Ekawandani, N. & Alvianingsih. (2018). Efektivitas kompos daun menggunakan EM4 dan kotoran sapi. TEDC, 12(2),145-149.
  12. Ekawati, R. 2013. Produksi pucuk dan kadar metabolit bangun-bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) dengan pemupukan organik dan pemangkasan. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
  13. Farchany, S.A. (2011). Pemberian kombinasi pupuk organik sebagai pengganti penggunaan pupuk anorganik pada pertumbuhan dan produksi kolesom. Skripsi. Fakultas pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
  14. Fatah. (2020). Produksi daun torbangun (Coleus amboinicus Lour) dengan aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) serta bahan pencegah penyebaran penyakit tanaman. Skripsi. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
  15. Hartatik, W., Husain & Widowati, L.R. (2015). Peranan pupuk organik dalam peningkatan produktivitas tanah dan tanaman. JSD, 9(2),107-120.
  16. Heisler, M.G., & Byrne, M.R. (2020). Progress in understanding the role of auxin in lateral organ development in plants. COPB, 52(1), 73-79.
  17. Indriani. (2018). Pengaruh zat pengatur tumbuh auksin dan umur panen terhadap produksi dan kualitas Asystasia gangetica (L.) Anderson. Skripsi. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
  18. Kazan, K., & Manners, J.M. (2009). Linking development to defense: auxin in plant-pathogen interactions. Trends Plant Sci, 14(7), 373-382.
  19. Mahabbah, A.F., Aeny, T.N., & Maryono, M. (2014). Pengaruh Trichoderma spp. dan fungisida sintetis terhadap pertumbuhan Sclerotium rolfsii dan keterjadian penyakit rebah kecambah kacang tanah. J Agrotek Trop, 2(2), 208-214.
  20. Mardhiansyah, M., & Widyastuti, S.W. (2007). Potensi Trichoderma spp. pada pengomposan sampah organik sebagai media tumbuh dalam mendukung daya hidup semal tusam (Pinus merkusii. et de Vries). SAGU, 6(1):29-32.
  21. Oktaviani, E., & Sholihah, S.M. (2018). Pengaruh pemberian plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) terhadap pertumbuhan dan produksi kailan (Brassica oleracea var. Acephala) sistem vertikultur. J-AJ, 3(1), 63-70.
  22. Saepudin, D., Nurdiana, & Nafi’ah, H.H. (2020). Pengaruh berbagai zat pengatur tumbuh dan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) terhadap pertumbuhan stek vanili (Vanilla planifolia Andrews). Jurnal Agroteknologi (JAGROS), 5(1), 292–303.
  23. Shani, E., Salehin, M., Zhang, Y., Sanchez, S.E., Doherty, C., Wang, R., Mangado, C.C., Song, L., Tal, I., & Pisanty, O. (2017). Plant stress tolerance requires auxin-sensitive Aux/IAA transcriptional repressors. Current Bio, 27(1), 437-444.
  24. Sitawati, Sintawati, M.B., Fajriani, S. (2022). Aplikasi PGPR memberi pengaruh pertumbuhan yang maksimal pada variabel jumlah cabang jumlah bunga Aster. Jurnal Hort. Indonesia, 13(2), 64-71.
  25. Suhesy, S., & Adriani. (2014). Pengaruh probiotik dan Trichoderma terhadap hara pupuk kandang yang berasal dari feses sapi dan kambing. J-IIIP, 17(2), 45-52.
  26. Suwaldi, S.H., Sugianto, A., & Basit, A. (2021). Pengaruh konsentrasi dan interval waktu pemberian pupuk organic cair (POC) terhadap pertumbuhan tanaman pakcoy (Brassica rapa L.). Jurnal Agronisma, 9(1), 59-68.
  27. Wulandari, D.A., & Widiyaningrum, P. (2016). Penggunaan EM4 dan MOL limbah tomat sebagai bioaktivator pada pembuatan kompos. LS, 5(1):18-24.
  28. Zin, N.A., & Badaluddin, N.A. (2020) Biological function of Trichoderma spp. for agriculture applications. Annals Agri Sci, 65(1), 168-178.