Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan, produksi, dan kualitas jagung hitam (Zea mays L.) pada berbagai dosis kalium nitrat. Penelitian menggunakan benih jagung hitam varietas black aztec. Media tanam yang digunakan adalah tanah, arang sekam, dan pupuk kandang kambing. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktor tunggal yaitu pupuk kalium nitrat yang terdiri dari 6 taraf dengan dosis 0 g/tanaman, 5 g/tanaman, 10 g/tanaman, 15 g/tanaman, 20 g/tanaman, dan 25 g/tanaman. Analisis data menggunakan sidik ragam (uji F) dan uji lanjut DMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, perlakuan dosis KNO3 10 g/tanaman memberikan hasil yang paling tinggi pada setiap peubah amatan pertumbuhan dan produksi tanaman jagung hitam. Namun pada peubah amatan kadar gula, dosis KNO3 25 g/tanaman paling tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya.

Keywords

jagung hitam, kalium nitrat (KNO3), kadar gula

Article Details

How to Cite
Veriska, L., Rochman, N., & Yulianti, N. (2023). PERTUMBUHAN, PRODUKSI, DAN KUALITAS JAGUNG HITAM (Zea mays L.) PADA BERBAGAI DOSIS KALIUM NITRAT. JURNAL AGRONIDA, 8(2), 93–101. https://doi.org/10.30997/jag.v8i2.7670

References

  1. Amanullah, A Iqbal, Irfanullah, Z Hidayat. 2016. Potassium management for improving growth and grain yield of maize (Zea mays L.) under moisture stress condition. Journal of Agriculture. 6(10):10-38.
  2. [BMKG] Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. 2021. Data Online Pusat Database BMKG.https://dataonline.bmkg.go.id/dataiklim. [15 Maret 2022].
  3. Balai Penelitian Tanaman Serealia. 2017. Katalog SDG Jagung (Zea mays L.). Balai Penelitian Tanaman Serealia. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Maros.
  4. Firmansyah MA, WA Nugroho, Suparman. 2018. Pengaruh varietas dan paket pemupukan pada fase produktif terhadap kualitas melon (Cucumis melo L.) di Quartzipsamments. Hortikultura Indonesia. 9(2): 93-102.
  5. Gardner FP, RB Pearce, RL Mitchell. 2008. Fisiologi Tanaman Budidaya. Penerjemah H Susilo. Jakarta: UI Press. 428 hal.
  6. Hanafiah KA. 2007. Dasar – Dasar Ilmu Tanah. Edisi 2. Jakarta: Penerbit Erlangga. 358 hal.
  7. Hussain A, M Arsyad, Z Ahmad, M Afzal, M Ahmad. 2015. Potassium fertilization influences growth, physiology and nutrients uptake of maize (Zea mays L.). Cercetary Agronomice. 48(1): 37-50.
  8. Jones, Kenneth. 2005. The potential health benefits of purple corn. Herbal Gram. 65 (2): 46-49.
  9. Kasniari, DN, AN Supadma, 2007. Pengaruh pemberian beberapa dosis pupuk (N, P, K) dan jenis pupuk alternatif terhadap hasil tanaman padi (Oriza sativa L.) dan kadar N, P, K. Jurnal Agrisitop. 26(4) : 168-176.
  10. [Kepmentan] Keputusan Peraturan Menteri Pertanian No. 991.2017. Pedoman Teknis Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura. Jakarta: Menteri Pertanian Republik Indonesia Direktur Jenderal Tanaman Pangan dan Hortikultura.
  11. Marschner P. 2012. Mineral Nutrition of Higher Plants. London: Academic Press.
  12. Mutaqin Z, Saputra H, Ahyuni D. 2018. Respon pertumbuhan dan produksi jagung manis terhadap pemberian pupuk kalium dan arang sekam. Jurnal Plantasimbiosa. 21 (1): 61-66.
  13. Paeru RH, Dewi TQ. 2017. Panduan Praktis Budidaya Jagung. Jakarta: Penebar Swadaya.
  14. Pangaribuan DH, Sarno, Suci RK. 2017. Pengaruh pemberian dosis KNO3 terhadap pertumbuhan, produksi, dan serapan kalium tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.). Jurnal Agrotrop. 7(1): 1 – 10.
  15. Pu Jing. 2006. Purple Corn Anthocyanins: Chemical Structure, Chemoprotective Activity and Structure or Function
  16. Relationships. The Ohio State University. Ohio. 263 page.
  17. Puput DA, Tundjung T, Handayani, Yulianti, Zulkifli. 2018. Pengaruh pemberian senyawa KNO3 terhadap pertumbuhan kecambah sorgum (Sorghum bicolor L. Moench). Jurnal Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati. 5(1): 37-42.
  18. Silahooy. 2008. Efek pupuk KCl dan SP-36 terhadap kalium, serapan kalium, dan hasil kacang tanah (Arachis hypogaea L.) pada tanah brunizem. Buletin Agronomi. 6(2): 126 – 132.
  19. Subekti NA, Syafruddin R, Efendi, S. Sunarti. 2007. Morfologi Tanaman dan Fase Pertumbuhan Jagung.
  20. Balai Penelitian Tanaman Serealia. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Maros.
  21. Sutejo M. 2008. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Rineka Cipta. 177 hal.
  22. Syafruddin, Azrai M, Suwarti. 2012. Pertumbuhan dan produksi jagung pulut lokal (Zea mays ceratina Kulesh) pada beberapa dosis pupuk NPK. Jurnal Agrotop. 5(1): 101-109.
  23. Syukur M, S Sujiprihati, R Yuniati. 2015. Teknik Pemuliaan Tanaman. Jakarta: Penebar Swadaya.
  24. Tisdale SL. 1985. Soil Fertility and Fertilizer. MacMillan. New York. 754 page.
  25. Uliyah VN, A Nugroho, NE Suminarti. 2017. Kajian variasi jarak tanam dan pemupukan kalium pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Jurnal Produksi Tanaman. 5(12): 2017-2025.
  26. Utomo M, B Rusman, Sudarsono, T Sabrina, J Lumbanraja, Wawan. 2016. Dasar – Dasar Ilmu Tanah dan Pengelolaan. Jakarta: Pranadamedia Group.
  27. Wibowo P. 2015. Panduan Praktis Penggunaan Pupuk dan Pestisida untuk Tanaman Buah dan Sayur. Jakarta: Penebar Swadaya.
  28. Widiastoety D. 2007. Pengaruh KNO3 dan (NH4)2SO4 terhadap pertumbuhan bibit anggrek vanda. Jurnal Hortikultura. 18(3): 307 – 311.
  29. Wirawan GN, Wahab M I. 2007. Teknologi Budidaya Jagung. https://www.pustaka-deptan.go.id. [8 Oktober 2021].

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>