Main Article Content

Abstract

Ketersedian hara yang rendah akibat bahan organik yang belum melapuk sempurna menyebabkan tanah gambut memerlukan hara yang cepat larut dalam tanah. Pupuk organik cair (POC) merupakan salah satu alternatif yang dapat meningkatkan hara tersedia di tanah gambut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dosis terbaik POC campuran kulit pisang dan urine sapi yang dapat meningkatkan kandungan unsur hara N, P dan K pada tanah gambut. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2019 sampai Januari 2020 di lahan Percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan Laboratorium Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau. Penelitian ini disusun dengan rancangan acak lengkap (RAL). Faktor yang dicobakan adalah dosis POC campuran kulit pisang dan urine sapi yaitu 0 mL/polybag, 125 mL/ polybag, 250 mL/polybag, dan 375 mL/polybag. Peubah yang diamati adalah pH, kadar nitrogen, fosfor dan kalium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai dosis POC campuran limbah kulit pisang dan urine sapi pada tanah gambut berpengaruh sangat nyata terhadap  kadar kalium dan pH. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian dosis POC campuran limbah kulit pisang dan urine sapi 250 mL/polybag merupakan dosis terbaik terhadap perubahan kandungan hara K dan pH pada tanah gambut.

Keywords

derajat keasaman, kalium, tanah gambut

Article Details

How to Cite
Ervina Aryanti, Rahayu, D. N., Oksana, & Zumarni. (2022). PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR CAMPURAN KULIT PISANG DAN URINE SAPI TERHADAP KANDUNGAN N, P DAN K TANAH GAMBUT. URNAL GRONIDA, 8(1), 1–8. https://doi.org/10.30997/jag.v8i1.4671

References

  1. Afandi FN, Siswanto B, Nuraini Y. 2015. Pengaruh pemberian berbagai jenis bahan organik terhadap sifat kimia tanah pada pertumbuhan dan produksi tanaman ubi jalar di entisol Ngrangkah Pawon, Kediri. Jurnal Tanah dan Sumber Daya Lahan. 2(2):237-244.
  2. Andrhea BA, Ariani GE, Yoseva S. 2018. Pengaruh pemberian arang sekam padi dan kompos trichoazolla terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi gogo (Oryza sativa L.) di Lahan Gambut. JOM FAPERTA UR. 5(2):1-15.
  3. Amin M. 2021. Polusi tanah dan dampaknya terhadap kesehatan manusia. Jurnal Sumberdaya Lahan. 15(1):36-45.
  4. Aryanti E, Novlina H, Saragih R. 2016. Kandungan hara makro tanah gambut pada pemberian kompos Azzola pinata dengan dosis berbeda dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman kangkung (Ipomea reptans Poir.). Jurnal Agroteknologi. 6(2):31-38.
  5. Aryanti E, Yulita, Annisava AR. 2016. Pemberian beberapa amelioran terhadap perubahan sifat kimia tanah gambut. Jurnal Agroteknologi, 7(1):19-26.
  6. Hardjowigeno S. 2018. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.
  7. INCAS. 2021. Riau. https://www.incas.menlhk.go.id.[4 September 2022].
  8. Irawati, Hayati E, Anhar A. 2019. Pengaruh pemberian mikoriza dan konsentrasi pupuk organik cair limbah kulit pisang terhadap pertumbuhan bibit kopi arabika (Coffea arabica) Varietas Ateng Keumala. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian. 4(2):21-30
  9. Lawenga, FF, Hasanah U, Widjajanto D. 2015. Pengaruh pemberian pupuk organik terhadap sifat fisika tanah dan hasil tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) di Desa Bulupountu Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. e-J. Agrotekbis. 3(5):564-570
  10. Masganti IGM, Subiksa, Nurhayati, Winda S. 2014. Respon tanaman tumpang sari (kelapa sawit dan nenas) terhadap amelioran dan pemupukan di lahan gambut tergredasi. Balai Penelitian Tanah. Bogor.
  11. Murniati N, Safriani E. 2013. Pemanfaatan urine sapi sebagai pupuk organik cair untuk meningkatkan produktivitas tanaman selada (Lactuca sativa L.). Jurnal Silampari Fakultas Pertanian UNMURA. 1(2):9-17
  12. Mustofa A. 2015. Kandungan nitrat dan pospat sebagai faktor tingkat kesuburan perairan pantai. Jurnal DISPROTEK. 6(1):13-19
  13. Nasution, FJ, Mawarni L, Meiriani. 2014. Aplikasi pupuk organik padat dan cair dari kulit pisang kepok untuk pertumbuhan dan produksi sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Agroteknologi. 2 (3):1029-1037
  14. Norhasanah. 2011. Respon pertumbuhan dan hasil tanaman cabe rawit (Capsicum frutescenslinn) varietas Cakra Hijau terhadap pemberian abu sekam padi pada tanah rawa lebak. Jurnal Program Studi Argoteknologi Sekolah Tinggi Pertanian STIPER. 4(4): 4-7
  15. Nugroho TC, Oksana, Aryanti E. 2013. Analisis sifat kimia tanah gambut yang dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar. Jurnal Agroteknologi. 4(1):25-30
  16. Nuro F, Priadi D, Mulyaningsih ES. 2016. Efek pupuk organik terhadap sifat kimia tanah dan produksi kangkung darat (Ipomoea reptans Poir.). Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil PPM IPB. 29–39 hal.
  17. Rahmawati L, Salfina, Agustina E. 2017. Pengaruh pupuk organik cair kulit pisang terhadap pertumbuhan selada (Lactuca sativa). Prosiding Seminar Nasional Biotik. Banda Aceh.
  18. Rambitan VMM, Sari MP. 2013. Pengaruh pupuk organik cair kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) sebagai penunjang pratikum fisologi tumbuhan. Jurnal Edubio Tropika. 1(1):1-60.
  19. Dina D. 2015. Manfaat unsur N, P dan K bagi tanaman. BPTP Kaltim. http://kaltim.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php. [14 April 2022].
  20. Riadi M. 2021. Tanah gambut (pengertian, pembentukan, karakteristik dan jenis). Tanah Gambut (Pengertian, Pembentukan, Karakteristik dan Jenis) (kajianpustaka.com). [14 April 2022].
  21. Risky A. 2015. Pengaruh pupuk organik cair kulit buah pisang kepok terhadap pertumbuhan sawi [Skripsi]. Lampung [ID]. Universitas Lampung.
  22. Rodiah IS. 2013. Manfaat penggunaan pupuk organik untuk kesuburan tanah. Jurnal Universitas Tulungagung Bonoworo. 1(1):30-42.
  23. Sartini. 2021. Mengenal pupuk nitrogen dan fungsinya bagi tanaman. http://balittra.litbang.pertanian.go.id/index.php/berita/info-aktual/1571. [14 April 2022].
  24. Sasli I. 2011. Karakteristik gambut dengan berbagai amelioran dan pengaruhnya terhadap sifat fisik dan kimia guna mendukung produktivitas lahan gambut. Jurnal Agrovigor. 4(1):42-50.
  25. Sholeh K, Wardati, Amri AI. 2016. pemberian limbah cair pabrik kelapa sawit (lcpks) dan NPK tablet terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di tanah gambut pada pembibitan utama. JOM FAPERTA. 3(1):1-15.
  26. Sumarwan S, Arman Y. 2015. Pengaruh kapur dolomit terhadap nilai resistivitas tanah gambut. Prisma Fisika. 3(2):47-50.
  27. Suparto H. 2018. Kehilangan nitrogen pada sistem usahatani jagung manis di lahan gambut Kalimantan Tengah. Jurnal AGRI PEAT. 19(1): 51-58.
  28. Suratman, Sukarman. 2016. Peran amelioran tanah mineral terhadap peningkatan berbagai unsur kesuburan tanah gambut pada perkebunan kelapa sawit. Jurnal Sumberdaya Lahan Edisi Khusus:21-32.
  29. Syaukani R, Susanto A. 2021. Perbaikan sifat fisika tanah gambut dengan penambahan amelioran dari limbah kelapa sawit pada pembibitan kakao (Theobroma cacao L.). Jurnal Pertanian. 12(1):38-44.
  30. Sutedjo MM. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta
  31. Taisa R, Purba T, Sakiah, Herawati J, Junaedi AB, Hasibuan HS, Junairiah, Firgiyanto R. 2021. Ilmu Kesuburan Tanah dan Pemupukan. Yayasan Kita Menulis. Medan.
  32. Tribuyeni, Syahrudin, Widiastuti L. 2016. Pemberian biochar tempurung kelapa dan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil kubis bunga (Brassica oleraceae var. Botrytis L.) pada tanah gambut pedalaman. Jurnal AGRI PEAT. 17(1):1-10.
  33. Utomo B. 2010. Pengaruh bioaktivator terhadap pertumbuhan sukun (Artocarpus communis Forst) dan perubahan sifat kimia tanah gambut. J. Agron. 38(1):15-18.