Main Article Content
Abstract
Bawang putih merupakan tanaman yang multi fungsi selain untuk pengobatan, bermanfaat juga sebagai bahan rempah pada masakan, sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi, serta mengalami peningkatan permintaan dari tahun ke tahun. Kendala yang umum terjadi adalah kondisi tanah yang kurang subur dan pemberian pupuk. Melalui penelitian ini dilakukan pemanfaatan limbah pertanian sebagai pupuk organik dan pemberian beberapa jenis mikoriza. Penelitian bertujuan menentukan pupuk organik limbah pertanian dan jenis mikoriza yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi bawang putih (Allium sativum L.), yang dilaksanakan di kebun petani pada bulan September 2020 sampai Januari 2021. Percobaan dengan rancangan petak terbagi (Split Plot Design ) dan 3 ulangan. Sebagai petak utama yaitu : Limbah pertanian (L) , L0 = kontrol , L1 = limbah kompos kotoran ayam ,L2 limbah rumah tangga, L3 Kompos kotoran kambing, sedanghkan anak petak yaitu jenis Mikoriza (M), M0 = tanpa mikoriza, M1= Mikoriza Acaulospora sp, M2=Mikoriza Glomus sp. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah Tinggi Tanaman (cm), Jumlah daun (helai), diameter umbi (cm), jumlah suing per umbi, berat umbi (g), berat umbi per Petak (g). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk organik limbah pertanian dengan mikoriza berpengaruh sangat nyata dan hasil terbaik pada pemberian pupuk kompos kotoran ayam dengan mikoriza Acaulospora sp.
Kata kunci: bawang putih, kompos limbah pertanian, mikoriza,
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.