Main Article Content

Abstract

Sitophilus oryzae merupakan hama gudang yang menyerang beras (Oryza sativa). Salah satu cara pengendalian yang dapat digunakan yaitu memanfaatkan agen hayati sebagai pengendali hama tersebut di antaranya Metarhizium anisopliae dan Beauveria bassiana. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 2 percobaan yang memiliki 5 taraf perlakuan yang digunakan yaitu 0, 106, 107, 108 dan 109konidia/ml pada masing-masing percobaan. Imago S. oryzae diberi perlakuan suspensi konidia M. anisopliae dan B. Bassiana masing-masing pada kerapatan 0 (kontrol), 0, 106, 107, 108 dan 109  konidia/ml. Aplikasi dilakukan dengan metode semprot terhadap serangga. Dengan kerapatan konidia /ml cendawan M. anisopliae hanya mampu mengakibatkan kematian S. oryzae hingga 33,3% pada hari ke-10 setelah perlakuan. Garis persamaan regresi polinomial yang dihasilkan pada hari ke-10 setelah perlakuann adalah 0,0615x2+ 1,8386x + 5,6936 dengan R² = 0,8194. Karena nilai mortalitas maksimum yang didapatkan sebesar 33,3%, sehingga  dan tidak dapat dihitung. Sedangkan B. Bassiana mampu mengakibatkan kematian S. oryzae hingga 98,8% pada hari ke-10 setelah perlakuan. Garis persamaan regresi polinomial yang dihasilkan pada 10 HSP adalah y = -0,4209x2 + 14,38x + 5,3044 dengan R² = 0,9792. Menurut persamaan tersebut, nilai mortalitas maksimum yang didapatkan adalah sebesar 128%, sehingga  dan  dapat dihitung. Konsentrasi yang efektif untuk mencapai  adalah sebesar   konidia/ml dan konsentrasi yang efektif untuk mencapai  adalah   konidia/ml. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penggunaan cendawan B. Bassiana lebih efektif untuk mematikan S. oryzae

 

Keywords

kerapatan konidia beras bioinsektisida Sitophilus oryzae

Article Details

How to Cite
Yassin, M. A., Rochman, N., & Setyono, S. (2020). KEMANGKUSAN Metarhizium anisoplae DAN Beauveria bassiana SEBAGAI BIOINSEKTISIDA BAGI HAMA GUDANG Sitophilus oryzae. URNAL GRONIDA, 6(1), 14–21. https://doi.org/10.30997/jag.v6i1.2701

References

    ACIAR [Australian Centre for International Agricultural Research]. 2007. Guide to Fumigation Under Gas-Proof Sheets. http://www.aciar.gov.au [Diakses tanggal 18 Desember 2018].

    Bari D. 2006. Keefektifan beberapa isolat cendawan entomopatogen Beauveria bassiana (BALSAMO) Vuillemin terhadap hama boleng Cylas formicarius (Fabr.) (COLEOPTERA: Curculionidae) di Laboratorium [Skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

    BPS [Badan Pusat Statistik] 2018. Survei Sosial Ekonomi Nasional. [Online] http://www.bps.go.id [Di akses 06 Desember 2018].

    Desyanti, Hadi YS, Yusuf S, Santoso T. 2007. Keefektifan beberapa spesies cendawan entomopatogen untuk mengendalikan rayap tanah Coptotermes gestroi WASMANN (Isoptera: Rhinotermiditae) dengan metode kontak dan umpan. J. Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis. 5(2): 68-77.

    Lee PC, Hou RF. 2003. Phatogenesis of Metarhizium anisopliae van anisopliae in the smaller brown plant hopper Laodelphax striatelus. Chinese J. Entomol. (9):3-19.

    Longstaff BC. 1981. Biology of the grain pest species of the genus Sitophilus (Coleoptera: Curculionidae): a crirical review. Protection Ecology. 2: 82-130.

    Phillips TW, Throne JE. 2010. Bio-rational approaches to managing stored product. Annual Review of Entomology. 55:375-397.

    Prijono D. 1985. Penuntun Praktikum Pestisida dan Alat Aplikasi. Bogor: Bagian Insektisida. IPB.

    Riyanto, Santoso. 1991. Cendawan Beauveria bassiana dan Cara Pengendalian Guna Pengendalian Hama Bubuk Kopi. Jakarta: Direktorat Bina Perlindungan Tanaman Perkebunan.

    Suryadi Y, Hendarsih S. 1991. Efektivitas campuran jamur patogen serangga M. Anisopliae dengan insektisida terhadap wereng coklat. Kumpulan Makalah Kongres IV PEI. Yogyakarta.

    Wahyono TE, Tarrigan, N. 2007. Uji patogenisitas agen hayati Beauveria bassiana dan Metarhizium anisopliae terhadap ulat serendang (Xystrocera festiva). Buletin Teknik Pertanian. 12(1):22-29.

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 > >>