Main Article Content

Abstract

Budidaya jagung semi di tanah gambut memiliki beberapa faktor pembatas pertumbuhan, seperti pH tanah yang rendah dan kekurangan unsur hara makro serta mikro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati respon pertumbuhan dan hasil jagung semi terhadap pemberian berbagai konsentrasi POC air kelapa dengan frekuensi yang berbeda. Penelitian dilakukan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pontianak Barat selama 3 bulan, mulai Januari-April 2023. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL), dengan 7 kombinasi taraf perlakuan, yaitu tanpa POC, POC 10 ml/l dengan frekuensi penyiraman 3 hari sekali, POC 10 ml/l dengan frekuensi 6 hari sekali, POC 10 ml/l dengan frekuensi 9 hari sekali, POC 20 ml/l dengan frekuensi 3 hari sekali, POC 20 ml/l dengan frekuensi 6 hari sekali, dan POC 20 ml/l dengan frekuensi 9 hari sekali. Peubah yang diamati yaitu tinggi tanaman, luas daun, panjang tongkol, bobot tongkol berkelobot, dan bobot tongkol tanpa kelobot. Data hasil pengamatan dianalisis ragam pada taraf 5%. Data yang menunjukkan pengaruh nyata diuji lanjut menggunakan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf nyata 5% (α 0,05). POC air kelapa memiliki potensi dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung semi. Hasil penelitian menunjukkan, konsentrasi POC air kelapa yang diberikan berpengaruh nyata terhadap peubah hasil jagung semi, seperti panjang tongkol, bobot tongkol berkelobot  dan bobot tongkol tanpa kelobot. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan pemberian POC air kelapa konsentrasi 20 ml/l dengan frekuensi 3 hari sekali.

Keywords

jagung semi, tanah gambut, konsentrasi, frekuensi POC air kelapa

Article Details

How to Cite
Masulili, A., Sutikarini, & Mulyadi. (2024). MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG SEMI (Zea mays L.) DI TANAH GAMBUT. JURNAL AGRONIDA, 10(1), 9–16. https://doi.org/10.30997/jag.v10i1.11852

References

  1. Adekiya, A. O., Dahunsi, S. O., Ayeni, J. F., Aremu, C., Aboyeji, C. M., Okunlola, F., & Oyelami, A. E. (2022). Organic and in-organic fertilizers effects on the performance of tomato (Solanum lycopersicum) and cucumber (Cucumis sativus) grown on soilless medium. Scientific Reports, 12(1), 1–8. https://doi.org/10.1038/s41598-022-16497-5
  2. Alhaddad, A. (2016). Perubahan unsur hara nitrogen (N) dan phosphor (P) Tanah gambut di lahan gambut yang dipengaruhi lama pengolahan lahan. Pedontropika : Jurnal Ilmu Tanah Dan Sumber Daya Lahan, 1(1), 1. https://doi.org/10.26418/pedontropika.v1i1.15067
  3. Bahua, M. I., & Gubali, H. (2020). Direct seed planting system and giving liquid organic fertilizer as a new method to increase rice yield and growth (Oryza sativa L.). Agrivita, 42(1), 68–77. https://doi.org/10.17503/agrivita.v42i1.2324
  4. Ferdiansyah, F., Asbur, Y., & Purwaningrum, Y. (2022). Respon pertumbuhan dan hasil jagung semi pada berbagai jarak tanam dan jenis pupuk. ATHA Jurnal Ilmu Pertanian, 1(1), 1–6.
  5. Hapsari, N. A. P., & Suparno, S. (2023). Effect of Concentration variation of liquid organic fertilizer application on the growth of mustard plants. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(7), 4894–4900.Https://doi.org/10.29303/jppipa.v9i7.2837.
  6. Hidayanti, E., Emilda, E., & Supriyatin, T. (2022). Respons Pertumbuhan tanaman kacang hijau (Vigna radiata) terhadap pemberian pupuk organik cair limbah air kelapa dan keong mas. EduBiologia: Biological Science and Education Journal, 2(1), 14-25. http://dx.doi.org/ 10.30998/edubiologia.v2i1.10222.
  7. Irawan, S., Tampubolon, K., Elazhari, & Julian. (2021). Pelatihan Pembuatan pupuk cair organik dari air kelapa dan molase, nasi basi, kotoran kambing serta activator jenis produk EM4. Jurnal PKM Journal Liaison Academia and Society (J-LAS), 1(3), 1–18. https://doi.org/10.58 939/j-las.v1i3.198.
  8. Kasno, A. dan, & Rostaman, T. (2013). Serapan hara dan peningkatan produktivitas jagung dengan aplikasi pupuk tunggal. Balai Penelitian Tanah, 32(3), 179–186.
  9. Lubis, N., Wasito, Marlina, L., Girsang, R., & Wahyudi, H. (2022). Respon pemberian ekoenzim dan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.). Agrium Jurnal Ilmu Pertanian, 25(2), 107115.Https://doi.org/10.30596/agrium. v25 i2.10354.
  10. Ma, G., Cheng, S., He, W., Dong, Y., Qi, S., Tu, N., & Tao, W. (2023). Effects of organic and inorganic fertilizers on soil nutrient conditions in rice fields with varying soil fertility. Land, 12(5),1-17. Https://doi.org/10.3390/land12051026.
  11. Masulili, A., & Paiman, P. (2023). Effect of mixture of water hyacinth compost and rice husk biochar on the improvement of alluvial soil properties and the growth of red ginger (Zingiber officinale L.). The Open Agriculture Journal, 17(1), 1–6. https://doi.org/10.2174/18743315-v17-e230419-2022-63.
  12. Masulili, A., Suyanto, A., Setiawan, Mulyadi, & Paiman. (2023). Effect of pineapple skin bokashi on improvement of soil properties and growth of shallot (Allium ascalonicum L.). Research on Crops, 24(2), 319–325.https://doi.org/10.31830/ 23487542.2023.ROC-11161.
  13. Permatasari, N. A., Suswati, D., Arief, F. B., Aspan, A., & Akhmad, A. (2021). Identifikasi Beberapa sifat kimia tanah gambut pada kebun kelapa sawit rakyat Di Desa Rawsau Jaya II Kabupaten Kubu Raya. Agritech, XXIII(2), 199–207. Https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30595/agritech.
  14. Puspadewi, S., Sutari, W., & Kusumiyati, K. (2016). Pengaruh konsentrasi pupuk organik cair (POC) dan dosis pupuk N, P, K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays L. var Rugosa Bonaf) kultivar talenta. Kultivasi, 15(3), 208–216. Https://doi.org/10. 24198/kultivasi.v15i3.11764.
  15. Ramayana, S., Idris, S. D., Rusdiansyah, & Madjid, K. F. (2021). Pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea Mays L.) terhadap pemberian beberapa komposisi pupuk majemuk pada lahan pasca tambang batubara. Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan, 20(1), 35-46. Https://doi.org/10.2903/j.efsa.2021.6664
  16. Rodiansyah, Muin, A., & Iskandar. (2016). Pengaruh frekuensi pemberian dan dosis pupuk organik air terhadap pertumbuhan dan indeks mutu bibit gaharu (Aquilaria malaccensis lamk) di persemaian. Jurnal Hutan Lestari, 4(2), 185–192. Http://dx.doi.org/10.26418/jhl.v4i2.15377.
  17. Sari, D. I., Gresinta, E., & Noer, S. (2021). Efektivitas pemberian air kelapa (Cocos nucifera) sebagai pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman tomat (Solanum lycopersicum). EduBiologia: Biological Science and Education Journal, 1(1), 41-47. Http://dx.doi.org/ 10.30998/edubiologia.v1i1.8085.
  18. Satriawan, K., Yuliartini, M. S., & Kartini, L. (2019). Concentration Response and frequency of biomi liquid organic fertilizer application for the growth and yield of young okra plants (Abelmoschus esculentus L .). SEAS (Sustainable Environment Agricultural Science), 3(1), 48–54. Https://doi.org/10.22225/seas. 3.1.1333.48-54.
  19. Shaik, A., Singh, H., Singh, S., Montague, T., & Sanchez, J. (2022). Liquid organic fertilizer effects on growth and biomass of lettuce grown in a soilless production system. HortScience, 57(3), 447–452. https://doi.org/10.21273/HORTSCI16334-21.
  20. Shi, X. J., Hao, X. Z., Li, N. N., Li, J. H., Shi, F., Han, H. Y., Tian, Y., Chen, Y., Wang, J., & Luo, H. H. (2022). Organic liquid fertilizer coupled with single application of chemical fertilization improves growth, biomass, and yield components of cotton under mulch drip irrigation. Frontiers in Plant Science, 12(January), 1–11. Https://doi.org/10.3389/fpls.2021. 763525.
  21. Sutikarini, Masulili, A., & Suyanto, A. (2023). Pemanfaataan limbah air kelapa sebagai poc pada KWT Mentari Kecamatan Pontianak Tenggara. Jurnal Abdimas Bina Bangsa, 4(1), 600–607. https://doi.org/https://doi.org/10.46306/jabb.v4i1.451.
  22. Taisa, R., Jumawati, R., & Kartina, R. (2021). Impact of liquid organic fertilizer application on growth three cauliflower cultivars. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1012(1). https://doi.org/10.1088/17551315/1012/1/012052.
  23. Correia, T.L., Suarna, W., Suryani, N., Lanang, G., & Cakra, O. (2021). Effect of different dosage and application frequency of liquid organic fertilizer in dwarf elephant grass (Pennisetum purpureum cv Mott) to Ecological Characteristic of Vertisol Soil in Timor Leste. International Journal of Life Sciences Available Online at Www.Sciencescholar.Us, 5(2), 118–124. https://doi.org/10.29332/ijls.v5n2.1428.
  24. Wahyunto, Nugroho, K., Ritung, S., & Sulaeman, Y. (2014). Indonesian peatland map: method, certainty, and uses. Proceeding Lokakarya Kajian Dan Sebaran Gambut Di Indonesia, August, 81–96.
  25. Zanatia, K. F., Hidayat, C., & Utami, E. P. (2021). Respons Tanaman bawang merah terhadap pemberian pupuk organik cair air kelapa dan mikroorganisme lokal bonggol pisang. Jurnal Pertanian Terpadu, 9(1), 81–94. Https://doi.org/https://doi.org/10.31293/agrifor.v20i1.4877.