Karakteristik Minuman Fungsional Ekstrak Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.) dengan Penambahan Ekstrak Jahe
Main Article Content
Abstract
Buah alpukat (Persea americana Mill.) merupakan salah satu buah yang banyak digemari karena memiliki rasa yang enak. Buah alpukat terdiri dari 70% daging buah dan 30% biji. Penelitian terkini mengungkapkan bahwa biji alpukat terbukti memiliki berbagai macam senyawa bioaktif dan senyawa-senyawa ini terbukti memiliki efek yang menguntungkan bagi tubuh, sehingga dilakukan diversifikasi produk yaitu minuman fungsional. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan minuman fungsional terbaik, mengetahui minuman fungsional yang disukai dan mengetahui pengaruh konsentrasi perbandingan ekstrak biji buah alpukat dan ekstrak jahe terhadap minuman fungsional yang dihasilkan. Metode analisis yang digunakan adalah metode rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor dengan perbandingan (ekstrak biji buah alpukat dan ekstrak jahe) yaitu 60%:40%, 70%:30%, 80%:20% dengan 2 kali ulangan. Analisis data yang digunakan yaitu ANOVA dan uji lanjut Duncan. Minuman fungsional terpilih adalah A1 (ekstrak biji buah alpukat 60% dan ekstrak jahe 40%) memiliki kadar air 83,81%, abu 0,04%, lemak 0,52%, protein 10,34%, karbohidrat 5,29%, total padatan terlarut sebesar 16,1 oBrix, nilai pH 7,6, antioksidan dengan nilai IC50 8,04 mg/mL dan positif mengandung senyawa fitokimia yaitu tanin, flavonoid dan saponin.
Article Details
Authors who publish with Jurnal Agroindustri Halal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal Agroindustri Halal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Agroindustri Halal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work