TEKNOLOGI DISINFEKSI LIMBAH CAIR DENGAN MENGGUNAKAN OZON
Main Article Content
Abstract
Penanganan limbah merupakan salah satu aspek yang menjadi perhatian berbagai negara di dunia. Hal ini ditunjukan dengan penerapan beberapa regulasi mengenai produk ramah lingkungan melalui penggunaan ecolabeling pada sebuah produk industri. Beberapa teknik penanganan limbah konvensional telah banyak diterapkan, mulai dari pendekatan end of pipe maupun pendekatan preventif melalui konsep cleaner production. Paper ini menjelaskan hasil review dari beberapa literatur tentang penanganan limbah cair secara lanjutan dalam penanganan tersirer yang bertujuan untuk membersihkan air hingga mencapai parameter kualitas yang lebih baik. Tujuan dari paper ini yaitu, untuk membandingkan beberapa penerapan teknik disinfeksi limbah cair dengan penambahan ozon serta konfigurasi output yang dihasilkan. Selain itu paper ini bertujuan untuk menunjukan tentang hal-hal yang perlu dilakukan selanjutnya dalam rangka menghadapi trend di masa mendatang berdasarkan sudut pandang para peneliti. Hasil review menunjukan bahwa teknologi disinfeksi dengan ozon direkomendasikan sebagai satu unit operasi yang dapat memenuhi kebutuhan penanganan limbah industri dan pengembangannya mampu menyesuaikan dengan tuntutan regulasi yang ada.
Article Details
Authors who publish with Jurnal Agroindustri Halal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal Agroindustri Halal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Agroindustri Halal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
Xu P, Janex ML, Savoye P, Cockx A. 2002. Waste water disinfection by ozone: main parameters for process design. Water Research, 36:1043-1055.
Said NI. 2014. Disinfeksi untuk pengolahan air minum[Internet]. [waktu dan tempat pertemuan tidak diketahui].11.59[diunduh November 30]. Tersedia pada: http://www.kelair.bppt.go.id/Publikasi/BukuAirMinum/BAB12DISINFEKSI.pdf
Shin GA dan Sobsey MD. 2003. Reduction of norwalk virus, poliovirus 1 and bacteriophage MS2 by ozone disinfection of water. Appliedand Environmental Microbiology, 69(7) : 3975–3978.
Silva GHR, Daniel LA, Bruning H, Rulkens WH. 2010. Anaerobic effluent disinfection using ozone: by products formation. Bioresource Technology, 101: 6981-6986.
Jyoti KK dan Pandit AB. 2004. Ozone and cavitation for water disinfection. Biochemical Engineering Journal, 18: 9-19
Macauley JJ, Qiang Z, Adams CD, Surampalli R, Mormile MR. 2006. Disinfection of swine waste water using chlorine, ultraviolet light and ozone. Water Research, 40: 2017-2026