PROSES ENKULTURASI DALAM BUDAYA ENTAS-ENTAS, PRASWALA GARA, DAN PUJAN KAPAT (SISTEM SOSIAL LOKAL:ANTAR ETNIS KABUPATEN PROBOLINGGO)

Main Article Content

Ali Alamsyah

Abstract

Masyarakat Tengger memiliki budaya yang menarik dan unik yang masih terjaga dengan baik. Meskipun faktor eksternal yang kuat mempengaruhi ( intensitas tinggi kegiatan pariwisata ) beberapa tradisi yang masih dilestarikan dengan baik , beberapa di antaranya entas - entas , Praswala Gara , dan Pujan Kapat . Tradisi-tradisi ini berlaku bersama dengan proses komunikasi dan ini menjadi aspek yang menarik untuk belajar. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2014. Metode yang digunakan adalah studi kasus kuallitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upacara adat di masyarakat Tengger umumnya dibagi menjadi orang-orang mengenai ruang lingkup keluarga dan ruang lingkup desa . Pola komunikasi dipraktekkan di kalangan masyarakat Tengger adalah salah satu vertikal , di mana pemimpin atau kelompok terhormat memiliki posisi penting dan ditaati oleh -Nya orang / bawahan , yang merupakan refleksi dari paternalistik budaya masih dipraktekkan . Pola semacam ini komunikasi dapat dilihat dalam beberapa proses belajar-mengajar yang dilakukan baik di forum formal dan nonformal dan ritual mengenai kelompok , sunctions , dan alokasi posisi.

Kata Kunci : Komunikasi, Masyarakat Tengger, Pendidikan

Article Details

How to Cite
Alamsyah, A. (2017). PROSES ENKULTURASI DALAM BUDAYA ENTAS-ENTAS, PRASWALA GARA, DAN PUJAN KAPAT (SISTEM SOSIAL LOKAL:ANTAR ETNIS KABUPATEN PROBOLINGGO). JURNAL KOMUNIKATIO, 1(1). https://doi.org/10.30997/jk.v1i1.120
Section
Articles

References

Berlo DK. 1960. The Process of Communication. New York: Holt, Rinehart and Winston.
Devito JA. 1997. Komunikasi Antar Manusia. Suatu Pengantar. Jakarta: Proffesional Books.
Goldberg, Larson. 1985. Komunikasi Kelompok. Proses-proses Diskusi dan Penerapannya, diterjemahkan oleh Koesdarini Soemiati dan Gary R Jusup. Jakarta. UI Press.
Gudykunst WB. 2003. Cross Cultural and Intercultural Communication. London: Sage Publication Ltd.
Koentjaraningrat. 1994. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kolopaking LM, dkk. 2003 Sosiologi Umum. Bogor: Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Miles MB& Huberman MA. 1992. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metodemetode Baru. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-PRESS).
Mulyana D. 2001. Ilmu Komunikasi. Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyana D, Rakhmat J. 2001. Komunikasi Antar Budaya. Panduan Berkomunikasi Dengan Orang-orang Berbeda Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ruslan, R. 2003. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Samovar LA, Richarrd EP & Edwin RM. 2010. Komunikasi Lintas Budaya. Jakarta: Salemba Humanika.
Sajogyo, Sajogyo P. 1983. Sosiologi Pedesaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Sobur A. 2004. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Soekanto S. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Toomey ST. 1999. Communication Across Cultures. London : The Guilford Press.