ANALISIS PEMBENTUKAN CADANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN METODE IMPAIRMENT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO)

Main Article Content

Tjut Meutia Imelda

Abstract

Changes in Accounting Guidelines for Indonesian Banking (Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia / PAPI) after a revision of PSAK No. 55 of 2008 on the establishment of allowance for losses using impairment methods, give the phenomenon that the backup can be processed to enhance and improve financial performance. Based on the research results, revealed that in 2007, prior to the declaration of regulatory changes regarding loss reserves, BNI financial performance conditions seem low, the low Return on Assets, Return on Equity and the Minimum Capital Requirement and the high of the ratio of Operating Expenses to Operating Income and Non Performing Loan.Growth of allowance forlosses established by BNI seen to decline during the transition period ofimpairment method application. During the transitional period of implementation (2009-2011) shows that the method of impairment impact on the financial performance of growth is so high and good, especially the customer deposits, income for the year, earnings per share, Return on Asstes, Return on Equity, and the Minimum Capital Requirement and low of Operating Exepenses compared to Operating Income and Non Performing Loans. After the transitional period of impairment method aplication (2011), the ratio of loan loss reserves established against the loan is below average. With the implementation of the policy by using impairment methods of allowance for losses can help BNI to fix and improve their financial performance.
Keywords: PPAP, CKPN, Allowance for Losses, Impairment Method, Bank Financial Performance.

Article Details

How to Cite
Imelda, T. M. (2016). ANALISIS PEMBENTUKAN CADANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN METODE IMPAIRMENT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). JURNAL AKUNIDA, 2(1), 59–74. https://doi.org/10.30997/jakd.v2i1.609
Section
Articles

References

Bank Indonesia. 1998. Surat Edaran Bank Indonesia No. 31/147/KEP/DIR. Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif. Tanggal 12 November 1998.
Bank Indonesia. 1998. Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No.31/148/KEP/DIR, Tentang Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif.
Bank Indonesia, 2004. Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/10/PBI/2004, tanggal 12 April 2004, tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
Bank Indonesia. 2009. Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/25/PBI/ 2009. Penerapan Manajemen Risiko.
Bank Indonesia.2011. Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/1/PBI/ 2011. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
Bank Indonesia. 2011. Surat Edaran Bank Indoneisa Nomor 13/6/DPNP tanggal 18 Februari 2011, perihal Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar.
Bank Indonesia. 2011. Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/24/ DPNP/. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Tanggal 25 Oktober 2011.
Bank Indonesia. 2012. Peraturan Bank Indonesia nomor 14/ 15 /PBI/2012 Tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum.
Bank Indonesia. 2013. Surat Edaran Bank Indonesia No: 15/15/ DPNP. Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum. Tanggal 29 April 2013
Bank Negara Indonesia. 2009. Laporan Tahunan PT. Bank Negara Indonesia (Persero).
Bank Negara Indonesia. 2010. Laporan Keuangan AuditedPT. Bank Negara Indonesia (Persero).
Bank Negara Indonesia. 2014. Laporan Tahunan PT. Bank Negara Indonesia (Persero).
Bouteille,Sylvain & Pushner,Diane Coogan. 2012.The Handbook of Credit Risk Management: Originating, Assessing, and Managing Credit Exposures. Wiley Finance.
Fitriana, Maretha Eka. 2015. Analisis Pengaruh NPL, CAR, ROA, LDR dan Size terhadap CKPN (Studi Kasus pada Bank Konvensional yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia 2010-2014). Skripsi. Universitas Diponegoro.
Gunawan, Asep&Suranta, Eddy. 2014. Pengaruh Penerapan IFRS Terhadap Manajemen Laba Melalui Diskresi Akrual dengan Menggunakan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai. Tesis. Universitas Bengkulu.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2008. Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia. Jakarta: Diterbitkan atas kerjasama dengan Bank Indonesia
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2012. Surat Nomor 14/506/DPNP/IDPnP Tentang Akuntansi untuk Koreksi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Berdasarkan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif dan Data Historis. Jakarta
Pamungkas, Damar. 2015. Perlakuan Akuntansi Kredit Bermasalah (Non Performing Loan) Sebelum dan Sesudah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 31 Efektif Dicabut Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Prihartini. Friskha & Muthia, Pramesthi. 2013. Pengaruh NPL, Kredit Macet, Laba Bersih dan Jumlah Kredit yang diberikan terhadap penyisihan kerugian kredit pada Bank di Indonesia.Skipsi. Universitas Indonesia.