PENGANEKARAGAMAN UBI CILEMBU (Ipomoea batatas (L) Lam) MENJADI SALE UBI DENGAN TUNEL DRYER
Main Article Content
Abstract
Pemanfaatan ubi khususnya jenis ubi jalar cilembu masih terbilang rendah di Indonesia, umumnya masyarakat lebih mengenal ubi cilembu dalam bentuk ubi bakar/panggang namun ada juga yang mengolah menjadi cake, nastar dan lain-lain.Untuk meningkatkan potensi ubi cilembu di pasaran dengan proses pengolahan yang lebih efektif ini dilakukanpembuatan produk sale ubi cilembu dengan tunel dryer.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu dan lama pengeringan yang terbaik berdasarkan uji mutu sensori dan uji hedonik terhadap sale ubi cilembu, mengetahui daya terima sale ubi cilembu dan mengetahui kandungan betakaroten serta zat gizi sale ubi cilembu yang paling disukai. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode rancangan acak lengkap dengan dua faktor yang meliputi suhu pengeringan (A): 55°C, 65°C, 75°C dan lama pengeringan (B): 5, 6, 7 jam. Analisis yang dilakukan meliputi organoleptik (uji mutu sensori & hedonik), uji kadar betakaroten dan nilai gizi produk sale ubi cilembu. Kombinasi suhu dan lama pengeringan berpengaruh terhadap sifat organoleptik sale ubi cilembu. Produk yang terpilih adalah sale pada kombinasi A2B1 (55°C:6jam), memiliki kadar air 17,47%, abu 1,78%, protein 12,16%, lemak 2,62%, karbohidrat 65,97%, nilai energi 336,1 kkal dan kadar betakaroten 2,68 ppm.
Article Details
Authors who publish with Jurnal Agroindustri Halal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal Agroindustri Halal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Agroindustri Halal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work