FORMULASI NORI ARTIFISIAL BERBAHAN BAKU BAYAM (Amaranthus hybridus L.)
Main Article Content
Abstract
Saat ini pasar retail Indonesia telah didominasi oleh produk camilan impor. Salah satu jenis produk camilan tersebut adalah rumput laut (nori). Peningkatan konsumsi nori di dalam negeri mengakibatkan perlu adanya diversifikasi produk nori untuk menghasilkan jenis produk yang serupa dengan produk nori camilan namun menggunakan bahan baku selain rumput laut yang ketersediaannya masih sangat terbatas. Bayam dapat menjadi alternatif bahan pengganti rumput laut sebagai bahan dasar pembuatan nori artifisial sebagai makanan camilan. Dengan dilakukannya substitusi nori rumput laut menjadi nori bayam, maka diharapkan angka impor makanan camilan rumput laut dapat dikurangi. Formulasi nori artifisial berbahan baku bayam ini dibagi menjadi 2 (dua) tahap penelitian. Pada penelitian di tahap pertama terdapat 2 (dua) perlakuan (tanpa blansir dan dengan blansir), kemudian pada tahap kedua terdapat 3 (tiga) perlakuan dengan menggunakan 3 (tiga) macam bahan pengisi berbeda (tepung tapioca, maltodekstrin dan tepung beras). Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian dengan analisis sensori metode uji pembedaan serta uji hedonik didapatkan bahwa camilan nori artifisial berbahan baku bayam yang paling disukai panelis adalah produk dengan bahan baku/bayamnya tanpa dilakukan proses blansir dan menggunakan tepung tapioca sebagai bahan pengisi
Article Details
How to Cite
Agusta, E. N. (2018). FORMULASI NORI ARTIFISIAL BERBAHAN BAKU BAYAM (Amaranthus hybridus L.). JURNAL AGROINDUSTRI HALAL, 3(1), 019–027. https://doi.org/10.30997/jah.v3i1.685
Section
Articles
Authors who publish with Jurnal Agroindustri Halal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal Agroindustri Halal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Agroindustri Halal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work